DENPASAR, BALIPOST.com – Masyarakat terus mengandalkan belanja online untuk mendapatkan berbagai produk kebutuhan. Pada tahun 2022, jumlah pengguna e-commerce di Indonesia meningkat 12,79 persen, yaitu mencapai 178,94 juta, jika dibandingkan tahun 2021 yang mencapai 158,65 juta. Pengguna e-commerce di Indonesia diproyeksi akan terus meningkat hingga mencapai 196,47 juta pada akhir tahun 2023.
Terkait kenaikan pengguna ini, Associate Vice President Product Campaign and Promotions Tokopedia, Helena, mengatakan, pihaknya juga melihat tren itu dalam data internalnya. Tokopedia mencatatkan peningkatan transaksi di berbagai kategori produk selama kuartal III 2023, antara lain Fesyen, Otomotif, Elektronik, Rumah Tangga dan Kebutuhan Sehari-hari/Groceries (seperti Makanan dan Minuman, Kesehatan serta Perawatan Tubuh).
Untuk terus mengakomodasi tingginya animo masyarakat dalam belanja online, Tokopedia meluncurkan dua fitur baru, yaitu ‘Multiple Product Search’ atau ‘Cari Sekaligus’, dan ‘Buy More Save More’ atau ‘Beli Banyak Lebih Hemat’.
Tokopedia meluncurkan fitur baru ‘Multiple Product Search’ atau ‘Cari Sekaligus’, yang memungkinkan masyarakat belanja online lebih hemat dari sisi waktu maupun ongkir. “Lewat fitur ini, masyarakat bisa mencari lebih dari satu produk secara bersamaan, dan mendapatkan rekomendasi pilihan toko yang menjual semua produk tersebut secara sekaligus,” jelas Product Manager Senior Lead Tokopedia, Hefrian Syah, dipantau secara daring dari Denpasar, Selasa (21/11).
Dengan fitur baru ini, belanja online disebutnya menjafi hemat waktu karena tidak perlu mencari secara manual satu per satu, dan hemat ongkir karena hanya dikenakan dari satu toko saja. “Bahkan bisa gratis atau bebas ongkir,” tambah Hefrian.
Tokopedia menjadi pionir lahirnya fitur ini di industri e-commerce secara global. “Fitur ini dibuat saat tim Product menemukan bahwa ada kebutuhan dari pembeli untuk menemukan satu toko yang menjual berbagai produk yang mereka butuhkan dalam satu waktu sekaligus. Setelah melakukan riset dan memvalidasi kebutuhan ini, kami bersama tim Designer dan Engineer Tokopedia mulai mengembangkan fitur yang relevan,” paparnya.
Fitur ini terbukti memberikan dampak positif bagi pengguna Tokopedia, termasuk pembeli. Contohnya Leona Agustine, seorang content creator sekaligus pengguna Tokopedia berstatus ‘Diamond’ (tingkatan tertinggi keanggotaan pembeli di Tokopedia).
“Lewat fitur ini, saya merasa lebih mudah mencari berbagai produk yang dibutuhkan tanpa harus mencari di toko yang berbeda. Saya juga bisa menghemat waktu yang biasa dihabiskan untuk mencari produk dan juga bisa lebih hemat dari segi ongkir karena berbagai kebutuhan yang dicari bisa dibeli dari satu toko saja,” ungkapnya.
Tokopedia juga meluncurkan fitur baru ‘Buy More Save More’ atau ‘Beli Banyak Lebih Hemat’, yang memungkinkan masyarakat belanja online lebih terjangkau. “Masyarakat bisa membeli lebih banyak produk untuk mendapatkan diskon yang lebih besar atau keuntungan lain sesuai dengan ketentuan toko penjual. Contohnya, beli 2 diskon 10%, beli 3 diskon 20%, dan seterusnya” jelas Helena.
Untuk terus mengakomodasi tingginya animo masyarakat dalam belanja online, Tokopedia juga menghadirkan kampanye WAR Diskon Tokopedia setiap hari pukul 14.00 WIB, yang memungkinkan masyarakat belanja online lebih murah. Melalui kampanye ini, masyarakat bisa mendapatkan berbagai produk dari beragam kategori dengan diskon besar-besaran.
“WAR Diskon Tokopedia disambut sangat baik oleh masyarakat. Promo ini turut berkontribusi dalam mendorong peningkatan transaksi sejumlah brand lokal kecantikan dan perawatan tubuh di Tokopedia dengan rata-rata kenaikan 12 kali lipat pada 10 Oktober 2023 (momen 10.10) jika dibandingkan rata-rata transaksi harian di bulan September 2023,” ungkap Helena.
Selain kampanye WAR Diskon Tokopedia, ada juga festival belanja bulanan Waktu Indonesia Belanja (WIB) yang berlangsung setiap tanggal 25 hingga akhir bulan, dan Kejar Diskon yang menghadirkan berbagai produk dengan diskon spesial. (Diah Dewi/balipost)