NEGARA, BALIPOST.com – Enam dari 18 partai politik peserta pemilu di Jembrana tak menghadiri Deklarasi Pemilu Damai yang di Kodim 1617/Jembrana, Senin (20/11). Salah satu parpol yang tak hadir dan menandatangani adalah parpol paling besar kursi di DPRD Jembrana, PDI Perjuangan. Selain itu lima parpol lain, di antaranya Partai Gelora, Partai Garuda, PAN, PSI dan Perindo.

Selain penandatanganan deklarasi pemilu damai juga sebelumnya pengucapan ikrar yang dipandu Bupati Jembrana I Nengah Tamba. Hadir dalam kegiatan ini Forkopimda Jembrana, Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, Kepala Kejari Jembrana Salomina Meyke Saliama dan Ketua PN Negara Ni Kadek Kusuma Wardani serta unsur penyelenggara Pemilu, Ketua KPU Jembrana I Ketut Adi Sanjaya dan anggota Bawaslu Jembrana, I Gusti Ngurah Agung Bagus Wirahadi.

Baca juga:  Diprotes, Larangan Kampanye Pasang Foto Mantan Presiden

Dandim 1617/Jembrana, Letkol Inf Teguh Dwi Raharja menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Pemilu serentak 2024 diharapkan tercipta pemilu yang damai dan sejuk serta demokrasi bermartabat. “Perbedaan pendapat adalah bagian dari Demokrasi. Tapi hal itu tidak boleh mengancam persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Bersatu dalam wadah NKRI,” katanya.

Dandim juga menegaskan bahwa jajaran TNI menekankan menjaga netralitas dalam Pemilu ini. Dandim mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mematuhi peraturan dan ketentuan yang berlaku serta selesaikan permasalahan sesuai hukum yang berlaku. (Surya Dharma/balipost)

Baca juga:  Hadapi Neokolonialisme, Generasi Muda Harus Dibekali Nilai-nilai Kebangsaan

Simak selengkapnya di video

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *