DENPASAR, BALIPOST.com – Anggota Unitreskrim Polsek Denpasar Selatan (Densel) menyelidiki pembuangan mayat bayi di Jalan Tukadter Badung XX, Denpasar. Polisi mengantongi rekaman CCTV terkait pelaku yang membuang mayat bayi tersebut dan masih ditelusuri.
Informasi diperoleh di lapangan, Rabu (22/11), hasil olah TKP polisi menemukan CCTV terpasang di rumah warga dekat TKP. Petugas lalu minta rekamannya untuk menyelidiki kasus ini.
“Ada rekamannya tapi kurang bagus. Soalnya gambarnya bergerak dan malam sehingga kurang jelas,” kata sumber.
Meski kualitas gambar CCTV kurang bagus, polisi masih mencari CCTV lain yang terpasang diseputaran lokasi kejadian. “Masih ditelusuri dan mudah-mudahan ada titik terang,” ungkapnya.
Sementara Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi mengakui jika kasus ini masih diselidiki Polsek Densel. “Untuk perkembangan hasil penyelidikan, saya belum mendapatkan informasi dari Polsek Densel,” ujarnya.
Seperti diketahui, mayat bayi didalam tas jinjing ditemukan di Jalan Tukad Badung XX, Denpasar Selatan, Selasa (21/11) pukul 07.30 WITA. Saat ditemukan kondisi mayat bayi tersebut hancur dan diduga terlindas kendaraan yang melintas di TKP.
Selanjutnya jasad bayi diduga dari hubungan gelap itu dibawa ke RSUP Prof. Ngoerah, Sanglah, Denpasar. Penemu pertama kali bayi ini adalah Sopian (25) dan Mozza alias Siti (26).
Pada pukul 07.30 WITA, mereka mau pulang kos di Jalan Tukad Badung mengendarai sepeda motor. Setibanya di TKP mereka kaget karena melihat kaki bayi menjulur keluar dari dalam tas jinjing hitam.
Sopian dan Mozza mengira boneka. Selanjutnya saksi berhenti lalu melihat dari jarak dekat. Mereka sangat kaget karena ternyata kaki bayi.
Sopian dan Mozza sambil menangis memberi tahu penemuan ini ke warga yang lewat di TKP. (Kerta Negara/balipost)