DENPASAR, BALIPOST.com – RSUD Bali Mandara (RSBM) untuk pertama kalinya melayani proses persalinan dengan bayi kembar 3 (triplet), Rabu (22/11).
Proses persalinan bayi triplet yang dilakukan dengan seksio sesaria (sesar) ini dilakukan pada pukul 10.39 Wita. Orang tua bayi triplet, yaitu PS (28) dan IPS (29) berasal dari Banjar Samu, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung.
Menariknya, bayi triplet ini lahir dengan jenis kelamin berbeda. Bayi pertama dan kedua berjenis kelamin perempuan. Sedangkan bayi ketiga berjenis kelamin laki-laki. Ketiga bayi ini juga lahir dengan berat badan yang berbeda.
Bayi pertama lahir dengan berat badan 1.900 gr, bayi kedua 1.800 gr, dan bayi ketiga memiliki berat badan 1.660 gr.
Sayangnya, bayi ketiga mendapat perawatan intensif di ruang NICU (distress nafas sedang). Sedangkan, bayi pertama dan kedua di rawat di ruang bayi biasa namun dengan pengawasan ketat. Sementara kondisi pasien pasca sesar membaik dan stabil.
Direktur RSBM, dr. Ketut Suarjaya, mengatakan bahwa PS merupakan pasien antenatal care (ANC) atau pemeriksaan kehamilan pertama secara rutin dilakukan di RSBM. Pasien masuk rumah sakit pada Selasa, 22 November 2023. “Karena ada peningkatan tekanan darah (TD) dan hasil lab menunjukkan ada komplikasi kehamilan akibat triplet, yaitu preeklamsia dengan partial HEELP sindrom, maka diputuskan untuk diterminasi, karena ada perburukan hasil laboratorium,” ujar dr. Suarjaya, saat dikonfirmasi, Rabu (22/11).
Dikatakan, setelah melalui proses persalinan kondisi ibu membaik dan stabil. Namun, bayi ketiganya harus dirawat intensif di ruang NICU untuk mendapatkan distress nafas sedang. Sedangkan bayi pertama dan kedua di rawat di ruang bayi biasa dengan pengawasan ketat. (Winata/Balipost)