DENPASAR, BALIPOST.com – Atlet balap motor masa depan Bali, Putu Haga Winatha S (13), mengembuskan napas terakhir di RSUD Pandega Pangandaran, Selasa (21/11) sore pukul 16.00 WIB. Penyebabnya, Haga mengalami kecelakaan motor di Pantai Pangandaran, Jabar.
Ia berlibur di Pangadaran dengan mengendarai motor trail 50 cc bersama rekannya. Terjadi kecelakaan menabrak rekan di depannya, kemudian Haga terjatuh disusul tabrakan rekannya dari belakang.
Ayah almarhum, Nyoman Suela, yang dikonfirmasi, Kamis (23/11), menerangkan, kejadian nahas itu terjadi pada Selasa (21/11), sekitar pukul 11.00 WIB. Haga sempat dilarikan ke rumah sakit dan meninggal sekitar pukul 16.00 WIB. “Jenazah almarhum sudah tiba di Bali, dan saat ini dititipkan di RS Kapal, sejak Rabu,” jelasnya.
Rencananya, disemayamkan di rumah duka pada Selasa (28/11). Pengabenan dilakukan pada Jumat (1/12), di Desa Belalang, Tanah Lot, Tabanan. “Upacara pemakaman di Kedungu,” ujar Suela yang mantan pembalap motor dan akrab disapa Sengkok ini.
Meskipun Haga belum dikontrak klub, tetapi sponsor mulai berdatangan dan kemungkinan dipinang beberapa klub tahun 2024. Sedianya, Haga turun di Honda Dream Cup (HDC), di Sirkuit Tasikmalaya, Jabar, Minggu (26/11).
Bahkan, Haga juga harus menuntaskan satu seri pamungkas Kejurnas Road Race Motor Prix, Desember nanti. “Peringkat Haga di Motor Prix juga lumayan, antara urutan 1 dan 2,” jelas Ketua Harian IMI Bali Tony Susiartoni
Kabid Roda Dua IMI Bali Cok Vicky mengakui, dirinya merasa kehilangan pembalap yang membela Badung sekaligus junior dari IGN Diva Ismayana ini. (Daniel Fajry/balipost)