DENPASAR, BALIPOST.com – Tercatat 700 lebih atlet panahan dari 35 provinsi di Indonesia, sedang mengikuti Babak Kualifikasi (BK) PON XXI/2024, di GOR Padjadjaran, Bogor, Jabar, 17-25 November. Hingga kini, Bali meloloskan lima atlet ke PON XXI/2024 di Aceh dan Sumut.
Kelima atlet Bali yang merebut tiket PON adalah Gusti Fazli Kertinegoro, Mirza Veronica Sandy, serta Bagus Gede Agus Yudistiawan (divisi recurve), ditambah Adhinata Bhujangga dan Putu Ngurah Adi Suastawa (divisi nasional). Sekum Perpani Bali, Infithar Fajar Putra, yang dikonfirmasi, Kamis (23/11), menerangkan, sebelumnya Gusti Fazli mendulang emas di Popnas, Palembang, Agustus lalu.
Bahkan, siswa SMA Al Banna Denpasar ini, sempat berlatih panahan ke Korea. Gusti Fazli khusus mendalami recurve, di Wonju, Korea Selatan, dalam program World Archery Asian Joint Training.
Sementara ofisial tim panahan Bali, Edy Pramono, menambahkan, Mirza Veronica merupakan atlet putri yang lolos di recurve, sedangkan Bagus Gede Agus Yudistiawan memang otomatis lolos PON di divisi recurve, sebab dia atlet pelatnas. “Jadi, Bagus Gede Agus Yudistiawan ini memperoleh jatah kemudahan (wild-card),” sebut Edy.
Dikemukakan, tim Bali masih sedang berburu tiket beregu divisi compound. “Kami berharap nomor beregu compound Bali bisa lolos,” tuturnya.
Ia mengakui, persaingan nomor beregu sangat ketat, dan setidaknya harus mampu menempati empat besar atau babak semifinal. “Tiap regu diperkuat tiga atlet,” ujarnya.
Jika tidak lolos di beregu, atlet dituntut berjuang di perorangan. Sementara di nomor perorangan dan individu syaratnya minimal harus bercokol di peringkat 10 besar. Tim panahan Bali menerjunkan 24 atlet, terdiri atas putra (12) dan putri (12). (Daniel Fajry/balipost)
