DENPASAR, BALIPOST.com – Penampilan pecatur putra dan putri Bali, masih stabil dan berpeluang lolos, dalam Babak Kualifikasi (BK) PON XXI/2024, di Hotel Grand Pasundan Bandung, Jabar, 26 November – 1 Desember. Pada hari pertama, Minggu (26/11), beregu putri Bali unggul atas NTT 2,5 -1,5, beregu putra Bali menaklukkan Riau 2,5-1,5, serta perorangan putri bernain remis dan meraih poin 0,5.
Ofisial Tim Catur Bali, Handoko Budi Samekto, yang dikonfirmasi, Senin (27/11), menuturkan, untuk perorangan putri Bali menurunkan pecatur MNW Wahyu Udayani, sedangkan beregu putri Bali diperkuat WFM Kadek Iin Dwijayanti, MNW Gracelia Paramesthi S, Kadek Lusiana, Rahila Ayodya Pinka, serta Nonia Andyk Ulandari. “Untuk perorangan putra Bali tidak lolos saat Babak Kualifikasi (BK) PON, di Palangkaraya, Kalteng, akhir Agustus-awal September lalu,” tutur Handoko. Karena itu, pecatur Bali tetap diberi kesempatan bertarung lagi, hanya di nomor beregu putra, pada babak play- off, di Kota Kembang ini.
Sementara tim berepu putra Bali bermaterikan MN Fabian Glen Mariano, MN Putu Luhur Apngal Kusuma, MN Royke Donalto Runturambi, serta Simon Kurniawan. “Untuk catur beregu, hanya empat pecatur yang bertanding,” ungkapnya. Hasil babak kedua, Senin (27/11), beregu putri Bali dikalahkan Lampung 1,5-2,5, beregu putra Bali melibas NTT 4-0, sedangkan perorangan putri Wahyu Udayani lagi-lagi bermain remis dan mendapatkan tambahan poin 0,5.
Handoko mengemukakan, BK PON ini menggunakan sistem Swiss 9 babak. Artinya, baik perorangan maupun beregu wajib melakoni pertandingan sembilan kali, meladeni lawan dari berbagai provinsi. “Saya kira berdasarkan hasil sampai babak pertama dan kedua, tim Bali masih terbuka kans lolos,” ucapnya. (Daniel Fajry/balipost)
