BANGLI, BALIPOST.com – Wakil Gubernur (wagub) Bali periode 1985-1989, Brigjen TNI Purn I Dewa Gde Oka tutup usia pada Senin (27/11).
Wagub asal Banjar Pande Kelurahan Cempaga, Bangli itu meninggal dunia akibat sakit komplikasi. Almarhum meninggal di usia 87 tahun saat menjalani perawatan di RS Wangaya, Denpasar.
Ia telah dirawat di rumah sakit tersebut sejak 16 November 2023. Saat ini jenasahnya masih dititipkan di rumah sakit. Rencananya almarhum akan diupacarai mekingsan di Geni di Setra Dalem Gede Selaungan pada 1 Desember 2023.
Dewa Gede Raka, adik almarhum ditemui di rumah duka Selasa (28/11) mengungkapkan almarhum meninggal karena sakit komplikasi paru-paru dan jantung. Sebelumnya almarhum sudah sering keluar masuk rumah sakit. Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya Senin (27/11) sekitar pukul 18.12 WITA.
Sebelum meninggal, ungkap Dewa Raka, kakaknya itu sempat beberapa kali berpesan tidak mau diaben. Oleh karena itu rencananya jenasah almarhum akan diupacarai mekingsan di geni. “Kebetulan di Banjar Pande ada awig ngaben masal tiap tiga tahun sekali,”ungkapnya didampingi Dewa Sayoga, keponakan almarhum.
Almarhum meninggalkan seorang istri bernama Walmiati Oka. Semasa hidupnya, I Dewa Gde Oka mengawali karir sebagai TNI. Dewa Oka pernah bertugas di Kalimantan. Lalu menjabat Dandim Badung dan kepala staf korem (Kasrem). “Almarhum satu letting dengan bapak Tri Sutrisno (mantan wakil presiden),” kata Dewa Raka.
Dewa Gde Oka pernah menjabat sebagai Bupati Badung selama sepuluh tahun dari tahun 1975-1985. Setelah itu menjabat Wakil Gubernur Bali dari tahun 1985-1989. Dewa Gde Oka menjadi Wagub pada era Gubernur Bali Ida Bagus Mantra dan Ida Bagus Oka.
Pada tahun 1992, Dewa Gde Oka menduduki jabatan sebagai Ketua DPD Golkar Bali. Selanjutnya ia menjabat sebagai anggota DPR RI hingga tahun 1999. “Setelah itu beliau banyak aktif dalam kegiatan sosial,” kata Dewa Sayoga.
Dimata keluarga, Dewa Gde Oka merupakan sosok panutan. Almarhum memiliki sikap yang tegas dan disiplin. (Dayu Swasrina/Balipost)