DENPASAR, BALIPOST.com – Menyandang disabilitas tidak menghalangi I Gusti Ngurah Krisna Adi mewujudkan cita-citanya. Sejak SD, ia mencintai dunia seni, terutama seni lukis.
Bahkan kegemarannya itu berkembang melukis desain fashion. Cita-citanya yang tumbuh subur hingga SMA itu membuatnya menjatuhkan pilihan studi ke program Fashion Desainer di ISI Denpasar.
Ditemui di Pameran Bali Bangkit pada Senin (27/11), Krisna menuturkan pada 2021 ia mengikuti ajang pencarian desainer muda di Bali yang diadakan Dekranasda. Dari 5 desainer terbaik, ia menjadi salah satunya.
Dari situlah ia memulai bisnis fashion, Makara BDP. Terinspirasi dari Ivan Gunawan dan Anne Avantie serta berbagai fashion show, Krisna menciptakan kreasi-kreasi out of the box berbahan dasar endek.
Endek yang digunakan pun endek yang merupakan hasil penenun Bali. Pelanggannya berasal dari pegawai negeri, swasta yang mungkin dalam bekerja menggunakan endek. Dengan desain modern dan simpel, para remaja dikatakan kini mulai mencintai kain tenun endek Bali karena bisa dipakai saat acara kasual. (Citta Maya/balipost)