TABANAN, BALIPOST.com – Penataan di kawasan DTW Tanah Lot terus dilakukan. Terbaru, objek wisata ternama ini akan dilengkapi dengan bangunan pojok usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang akan memamerkan produk kerajinan maupun kuliner desa setempat, termasuk produk UMKM di Kabupaten Tabanan.
Humas DTW Tanah Lot, I Putu Erawan mengatakan, pembuatan bangunan berukuran 4×6 meter untuk pojok UMKM masih berproses. Ditargetkan di tahun 2024, sudah bisa dikunjungi oleh wisatawan yang ingin melihat potensi kerajinan maupun kuliner yang ada di Tabanan khususnya dari desa setempat.
Di pojok UMKM tersebut akan dipajang kerajinan khas seperti bojog-bojogan sambuk dari perajin lokal di Banjar Batugaing, Desa Beraban, selain juga jajanan klepon sebagai kuliner khas Tanah Lot.
Keberadaan pojok UMKM juga diharapkan mampu mempromosikan potensi produk UMKM. Sebab, di masing-masing produk akan diberi catatan kecil atau keterangan mengenai tempat produk itu dihasilkan.
Selain pojok UMKM, DTW Tanah Lot di tahun 2024 juga akan mengemas program happy hours tiap bulannya. Namun, untuk berapa lama dan kapan tanggalnya, itu tidak diatur secara resmi atau hanya dilaksanakan melihat kondisi kunjungan wisatawan saat itu. (Puspawati/balipost)