DENPASAR, BALIPOST.com – Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT PLN (Persero) yang dijalankan mengusung tema-tema yang mendukung pembangunan berkelanjutan. Berkat konsistensi inilah, PLN kembali dianugerahi penghargaan gold di ajang Bali BUMN CSR Award 2023.
Pada ajang tahunan yang digelar di Kantor Bank Indonesia, Denpasar, Jumat (8/12), Krisantus Hendro Setyawan, Senior Manager Komunikasi dan Umum PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali menyampaikan program TJSL atau Corporate Social Responsibility (CSR) PLN berpedoman pada ISO 26000.
“Program CSR PLN Bali itu mengacu kepada arahan Kementrian BUMN. Pelaksanaan TJSL sendiri berorientasi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan dan berpedoman pada ISO 26000 di mana untuk pelaksanaan program TJSL dapat terukur dan terarah,” jelasnya.
Krisantus yang pada kesempatan ini menerima secara langsung penghargaan tahunan tersebut juga menjelaskan fokus rencana dan sasaran pelaksanaan program CSR PLN di tahun 2024 mendatang.
“CSR PLN UID 2024 itu kurang lebih hampir sama dengan sebelumnya yang fokus pada bidang ekonomi dan bidang sosial dan penyusunan program TJSL tersebut dimaksudkan untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan,” imbuhnya.
Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa atau yang dikenal dengan Arya Wedakarna, Anggota DPD RI Provinsi Bali mengatakan bahwa PLN konsisten dalam 6 tahun terakhir khususnya pada program sosial dan lingkungan.
Ia pun mengapresiasi PLN yang sasaran program – programnya makin diperluas yakni kepada masyarakat adat dan sekolah-sekolah.
“PLN ini sangat konsisten dalam 6 tahun terakhir, jadi tidak surprise PLN mendapatkan nilai tertinggi dan bahkan pernah mendapatkan platinum jadi saya harap BUMN yang ada di seluruh Bali meniru PLN, sangat profesional well done, saya happy semoga menjadi perhatian,” ucapnya.
Sebelumnya PLN menerima kunjungan penilaian dalam rangka assesmen tim penilai dari BUMN CSR Award pada bulan September lalu.
Terdapat indikator penilaian yang menjadi fokus dari tim penilai pada tahun 2023 antara lain ekonomi, lingkungan, sosial, hukum, sosial media.
Tahun 2023 PLN mengalokasikan sasaran penyaluran TJSL/ CSR ini pada bidang lingkungan yang mencapai 37 persen, bidang ekonomi 32 persen dan bidang sosial 30 persen. (Adv/balipost)