Tim gabungan dari Mabes Polri dan instansi terkait melakukan sidak pasar jelang Nataru. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tim gabungan Mabes Polri, Dinas Perdagangan, Bulog, Dinas Ketahanan Pangan dan Satgas Pangan Daerah serta instansi terkait lainnya melakukan sidak, Rabu (13/12). Sidak dilakukan di dua pasar di Denpasar, yaitu Pasar Badung serta Pasar Kereneng.

Kegiatan pengecekan ketersediaan, kestabilan harga dan kualitas bahan pokok mendekati hari besar keagamaan nasional (HBKN) Natal dan jug perayaan Tahun Baru tersebut dipimpin Ketua Tim Satgas Pangan Polri, Kombes Pol. Yuliar Kus Nugroho, S.I.K., M.H.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan menyampaikan, hasil pengecekan beras medium di Pasar Badung memiliki stok sebesar 1.000 kilogram yang diperoleh di wilayah Bali dengan harga Rp 13.200 per kilogram dan dijual ke konsumen Rp14.000 per kilogram. Sedangkan di Pasar Kereneng memiliki stok beras medium sebesar 1.000 kilogram yang didapatkan dari dalam wilayah Bali dengan harga Rp13.000 per kilogram dan dijual ke konsumen dengan harga Rp 13.500 per kilogram.

Baca juga:  Memprihatinkan, Jumlah Perempuan Jadi Pengedar Narkoba Alami Kenaikan

Untuk komoditi cabai, Kombes Jansen menjelaskan, cabai rawit merah di Pasar Badung memiliki stok sebesar 300 kilogram. Cabai rawit merah didapatkan dari dalam Wilayah Bali dengan harga Rp 73.000/kilogram dan dijual ke konsumen dengan harga Rp 75.000/kilogram. Sedangkan di Pasar Kereneng memiliki stok cabai rawit merah sebesar 80 kilogram yang didapatkan dari dalam wilayah Bali dengan harga Rp 76.000/kilogram dan dijual ke konsumen dengan harga Rp 80.000/kilogram.

Baca juga:  Keluarga dari Terduga Teroris Serang Mabes Datangi RS Polri

Sedangkan komoditi bawang putih, hasil pengecekan di Pasar Badung memiliki stok sebesar 400 kilogram didapatkan dari Jawa Timur Rp 29.000/kilogram dan dijual ke konsumen dengan harga Rp 32.000/kilogram.

Di Pasar Kereneng memiliki stok bawang putih sebesar 50 kilogram didapatkan dari Jawa Timur dengan harga Rp 30.000/kilogram dan dijual ke konsumen dengan harga Rp 33.000/kilogram. Bawang merah di Pasar Badung memiliki stok sebesar 500 kilogram didapatkan di Bali dengan harga Rp 24.000/kilogram dan dijual ke konsumen dengan harga Rp 28.000/kilogram.

Baca juga:  Mabes Polri Sebut BB 19 Ribu Ekstasi Milik DPO Acoy

Sedangkan di Pasar Kereneng memiliki stok bawang merah sebesar 80 kilogram yang didapatkan dari dalam wilayah Bali dengan harga Rp 25.000/kilogram dan dijual ke konsumen dengan harga Rp 30.000/kilogram. “Sesuai hasil pengecekan bahwa stok 11 komoditi tersebut aman atau surplus,” ujarnya. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *