Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Harfendi,S.I.P.,M.Sc. saat sebagai irup peringatan Hari Juang TNI AD ke-78 tahun 2023. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Peringatan Hari Juang TNI AD ke-78 jatuh pada Jumat (15/12) dan Kodam IX/Udayana melaksanakannya di GOR Yudomo, Asrama Praja Rakcaka Kepaon, Desa Pemogan, Kota Denpasar. TNI AD akan memperkuat kemanunggalan dengan rakyat, meningkatkan kemampuan dan berperan aktif dalam pelestarian alam.

Hari Juang TNI AD merupakan momentum penting untuk mengenang perjuangan para pahlawan yang telah rela mengorbankan jiwa dan raganya demi mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan Bangsa Indonesia. Saat itu, Jenderal Sudirman dengan keteguhan dan keberaniannya memimpin pasukan di Pertempuran Ambarawa.

Meski dalam kondisi sakit, tidak pernah menyerah dan terus memimpin pasukan. Pertempuran Ambarawa menjadi salah satu momen penting dalam sejarah perjuangan bangsa kita, kegigihan dan keberanian Jenderal Sudirman menjadi inspirasi bagi kita semua.

Baca juga:  Piala Bergilir Pitik Kite Festival ke-7 Diraih Alu Muani Mas Ubud dan Tangsi Sanur

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak,M.Sc. dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Harfendi,S.I.P.,M.Sc saat sebagai irup peringatan Hari Juang TNI AD ke-78 tahun 2023.

Pada kesempatan tersebut Kasad Maruli juga menyampaikan bahwa Hari Juang TNI AD kali ini mengusung tema “TNI Bersama Rakyat Bersatu Dengan Alam Untuk NKRI” Tema ini memiliki makna yang sangat mendalam, yaitu bahwa kita harus terus memperkuat kemanunggalan TNI AD-Rakyat, meningkatkan kemampuannya dan berperan aktif dalam pelestarian alam.

Baca juga:  Sebanyak 92 Bintara Siswa TNI AD Jalani Pendidikan Pertama Bintara

“Kemanunggalan TNI AD dengan rakyat merupakan kunci keberhasilan dalam menghadapi berbagai macam tantangan. Di era globalisasi saat ini, kita menghadapi berbagai macam tantangan, seperti perang asimetris, perubahan iklim dan potensi konflik sosial,” ujarnya.

Untuk menghadapi berbagai macam tantangan tersebut, TNI AD harus terus meningkatkan kemampuannya, baik dari segi personel, Alutsista maupun doktrin. Peningkatan kemampuan diperlukan untuk menghadapi berbagai ancaman yang semakin kompleks.

Kasad juga berharap berperan aktif dalam pelestarian alam. Pasalnya pelestarian alam merupakan tanggung jawab bersama termasuk TNI AD. TNI AD memiliki kemampuan dan potensi yang besar untuk berperan aktif dalam pelestarian alam dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana alam maupun kerusakan lingkungan hidup.

Baca juga:  Ini, Diterapkan TNI AD Merealisasikan Prinsip Kesetaraan

Mengakhiri amanatnya, Jenderal Maruli mengingatkan kita akan memasuki tahun politik tahun 2024. Belajar dari pengalaman sebelumnya, situasi di tahun politik berpotensi membuka celah terjadinya berbagai ancaman yang disebabkan oleh perbedaan-perbedaan pandangan politik yang seringkali disusupi oleh kelompok-kelompok radikal dan intoleran.

Oleh karena itu, supaya meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai potensi kerawanan yang mungkin terjadi di lingkungan tugas masing-masing, maka setiap prajurit TNI AD harus selalu memegang teguh komitmen netralitas TNI. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *