DENPASAR, BALIPOST.com – Seperti tahun-tahun sebelumnya perayaan Natal dan tahun baru diiringi dengan pengamanan sangat ketat. Salah satu tujuannya mengantisipasi aksi teroris. Hal ini juga ditanya warga khususnya penanganan teroris saat Polda Bali melaksanakan program Minggu Kasih di Hotel Taman Wisata, Jalan Nangka Selatan, Denpasar Utara, Minggu (17/12).
Kegiatan tersebut dihadiri Kasubdit Bankum Bidkum Polda Bali, AKBP Iman Ismail, Kasubdit 3 Ditintelkam, AKBP Gede Dartiyasa dan pejabat lainnya. “Tujuan kegiatan Minggu Kasih untuk menyerap, mendengarkan aspirasi, keluhan, laporan dan gangguan kamtibmas lainnya dari masyarakat dalam mewujudkan transformasi Polri yang Presisi,” tegas AKBP Imam.
Perwira melati dua dipundak ini menjelaskan ada tiga poin penting yang ditanyakan oleh masyarkat dalam kegiatan ini, yaitu menyikapi manakala menemukan teroris, kondisi kemacetan kendaraan di sekolah dan tindakan terhadap pendatang karena sering terjadi pencurian. Terkait masalah kemacetan, Imam menyarankan supaya bersurat kepada dishub untuk sarana prasarana rambu-rambu lalu lintas, serta koordinasikan kepada polres terdekat untuk back-up penempatan personelnya.
“Terkait sering terjadinya pencurian, segera laporkan kepada pihak kepolisian terdekat. Jangan main hakim sendiri bila menemukan pencurian. Untuk pendatang buatkan pararem adat tentang aturan pendatang setempat,” tegasnya.
Terakhir terkait teroris, sebelum beraksi biasanya mereka selalu melaksanakan pengamatan dan penggambaran di daerah sasarannya. Oleh karena itu warga diimbau tetap waspada. “Amati sekitar anda, bila menemukan orang tidak dikenal mengamati terus-menerus silahkan ditanyakan apa tujuan mereka datang dan mengamati tempat tersebut. Jika mencurigakan segera laporkan ke polisi terdekat,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)