DENPASAR, BALIPOST.com – Pemkot Denpasar berencana menghapus keluarga miskin ekstrem pada 2024 mendatang. Berbagai program telah disiapkan. Mulai bedah rumah, pekerjaan, hingga memberikan beasiswa sampai jenjang SMP untuk keluarga yang masuk kategori miskin ekstrem.
Hal ini ditegaskan Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Rabu (20/12). Dikatakan, Denpasar memiliki sebanyak 330 kepala keluarga atai 1.322 jiwa yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem.
Dalam upaya mengurangi masalah ini, pihaknya memberikan beasiswa untuk keluarga ini. “Untuk siswa SD dan SMP sudah kami berikan beasiswa. Untuk SMA kami masih melakukan koordinasi dengan provinsi apakah bisa kami intervensi untuk memberikan beasiswa karena saat ini untuk SMA kewenangannya ada di provinsi,” katanya.
Sasaran beasiswa miskin untuk di Denpasar pada tingkat SD sebanyak 101 orang. Anggaran yang disiapkan untuk beasiswa SD ini senilai Rp 67.761.000.
Dari hasil verifikasi, yang bisa menerima beasiswa miskin untuk SD sebanyak 67 orang. Sedangkan untuk SMP sasaran beasiswa ini sebanyak 77 orang dengan anggaran yang disiapkan Rp 112.178.500.
Yang berhak menerima beasiswa tersebut adalah 49 orang. Sementara itu, saat ini tercatat ada 20 siswa yang tergolong miskin melanjutkan pada jenjang SMA.
Arya Wibawa menambahkan selain memberikan beasiswa, pihaknya juga melakukan bedah rumah. Ada 6 KK miskin ekstrem yang menerima bedah rumah dengan total anggaran Rp 605.000.000. Pihaknya menambahkan, indikator kemiskinan ekstrem ini yakni penghasilan satu KK berada di bawah Rp 778 ribu. (Asmara Putera/balipost)