SEMARAPURA, BALIPOST.com – Tahapan kampanya pada Pemilu 2024 kian menjadi perhatian serius aparat kepolisian. Bahkan ratusan personil polisi sudah dilibatkan dalam rangka mewujudkan pemilu aman dan damai. Hal ini terungkap saat Kompolnas RI mendatangi Polres Klungkung dalam melakukan pengawasan Pengamanan Operasi Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 serta Pengamanan Pemilu 2024, Selasa (19/12).
Kompolnas RI Prof. Dr. Albertus Wahyurudhanto, M.Si. diterima langsung Oleh Kapolres Klungkung AKBP Umar di ruang kerjanya, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan di Ruang Rapat Nusa Penida dari seluruh jajaran. Kapolres mengatakan untuk kegiatan Operasi Lilin akan dilaksanakan dari 22 Desember 2023 sampai dengan 2 Januari 2024. Untuk personil yang dilibatkan sebanyak 90 personil. Polres Klungkung membuat 3 pos pelayanan untuk mendukung pelaksanaan Operasi Lilin Agung 2023 yaitu Pos Goa Lawah, Pos Pelayanan Banjar Nyuh dan Pos Pelayanan Pantai Kelingking.
“Saat perayaan malam tahun baru, kami telah memetakan dan melaksanakan pengamanan di objek perayaan dan melakukan rekayasa lalulintas apabila diperlukan. Kemudian terkait pengamanan Pemilu 2024 untuk DPT sudah didatakan 167.052 orang,” terang kapolres.
Dia menambahkan, untuk tahap kampanye, pengamanannya melibatkan sebanyak 310 personil untuk dapat memastikan kegiatan kampanye berjalan lancar. Pihak kepolisian juga sudah memetakan jumlah TPS yang ada di kabupaten Klungkung, sebanyak 649 TPS, dengan pola pengamanan TPS dikategorikan kurang rawan, rawan, dan sangat rawan.
Kompolnas RI Prof. Dr. Albertus Wahyurudhanto, M.Si, pada kesempatan itu menyampaikan pihaknya tetap melakukan pembimbingan terhadap Polri selama dalam kegiatan Pemilu 2024 ini agar tetap berjalan netral. Karena polisi ini sering menjadi sorotan masyarakat luas. Banyak kasus-kasus tertentu, Polri meminta bantuan kepada Kompolnas dalam mengklarifikasi kasus yang belum mendapatkan penyelesaian.
“Kami datang kesini, memberi petunjuk arah kebijakan untuk Polri, dimana dalam situasi Pemilu 2024 ini agar Polri senantiasa menjunjung tinggi netralitas serta profesional dalam melaksanakan tugas pengamanan,” kata Albertus Wahyurudhanto.
Dari tahapan Pemilu 2024 yang sudah berjalan, kegiatan yang dilaksanakan Polri sudah sangat baik yaitu dengan Cooling system. Arah kebijakan yang harus dilaksanakan oleh Polri yaitu Polri harus profesional, cepat, tepat dan transparan. Kedepankan fungsi preemtif dan preventif. Fungsi represif dalam hal ini penegakan hukum yang dilaksanakan dengan tegas dan humanis. Netralitas merupakan harga mati. Pemberian reward dan punishment kepada anggota secara objektif.
“Harapan kita bersama dalam kegiatan pengamanan Pemilu 2024, agar pemilu dapat berjalan aman dan gembira. Netralitas dapat terwujud serta Harkamtibmas dapat terpelihara dengan aman dan terkendali. Kami harapkan juga kepekaan Polri terhadap situasi yang berkembang, baik di wilayahnya maupun di nasional, untuk mengantisipasi kerawanan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tegasnya. (Bagiarta/Balipost)
