DENPASAR, BALIPOST.com – Libur hari raya Natal dan Tahun Baru (nataru) berdampak signifikan terhadap aktivitas penumpang di Pelabuhan Sanur. Bahkan, kenaikan jumlah penumpang di pelabuhan baru ini telah terjadi sejak 23 Desember lalu. Diprediksi peningkatan jumlah penumpang di pelabuhan ini akan terjadi hingga memasuki Januari 2024.
Kepala KSOP Wilayah Kerja (Wilker) Sanur, I Ketut Suratnata dihubungi, Kamis (28/12) menyebutkan, jumlah penumpang pada hari biasa mencapai 4000 orang. Namun, menjelang libur Nataru jumlah penumpang mencapai 7000 orang. “Ini sudah terjadi sejak 23 Desember lalu,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, hingga Tahun Baru nanti lonjakan penumpang masih akan terus terjadi. “Kami prediksi dan sesuai pembahasan dengan operator lonjakan penumpang akan terjadi hingga Januari nanti,” katanya.
Terkait dengan tujuan penumpang, Suratnata menyebutkan lebih banyak yang menuju Nusa Penida. Demikian untuk penumpang dikatakannya lebih didominasi domestik. “Kalau per hari ini saja hingga jam segini (pk. 11.30 wita,red) untuk wisatawan asing itu ada 1.570 orang,” katanya.
Terkait jumlah armada yang dioperasionalkan, dia mengatakan, ada 57 unit armada yang dioperasionalkan per hari. Jumlah armada tersebut mampu menampung 5.600 penumpang. Dan jika semua armada trip 2 kali, maka bisa menampung 10.000 penumpang per hari. Selain armada tetap, ada juga 15 unit armada cadangan.
Demikian pada Momen Nataru ini, pihaknya mengaku telah membuka posko Nataru sejak 18 Desember lalu. Termasuk pula bekerjasama dengan instansi terkait lainnya, seperti Dinas Kesehatan dengan menyiagakan 2 ambulance setia harinya. (Asmara Putera/Balipost)