SINGARAJA, BALIPOST.com – Banyaknya kawasan sekolah di Kabupaten Buleleng yang sulit diakses kendaraan roda empat, membuat Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Buleleng mengusulkan pengadaan motor perpustakaan keliling. Pasalnya, layanan perpustakaan keliling sangat diminati para peserta didik.
Kepala DAPD Buleleng Made Era Oktarini, Rabu (3/1), mengatakan, sejauh ini banyak sekolah yang memohon perpustakaan keliling datang langsung ke sekolah dasar. Hanya saja layanan perpustakaan keliling ini belum dapat memenuhi semua permohonan, karena ada yang masih terkendala akses jalan masuk yang tidak bisa diakses menggunakan mobil.
Menurut Era saat ini DAP Buleleng memiliki 2 mobil perpustakaan keliling. Setiap hari menyambangi sekolah-sekolah sesuai dengan permintaan. Pengalaman di lapangan ternyata tidak semua bisa diakses dengan mobil. Sehingga memerlukan armada yang lebih kecil untuk menjangkau daerah-daerah yang sulit akses itu.
“Selama ini kami terkendala armada dan akses menuju sekolah yang dimaksud. Tahun ini kami mencoba mengusulkan ke Perpusnas,” terang Era.
Menurutnya harga untuk pengadaan sepeda motor perpustakaan keliling untuk satu unitnya sekitar Rp 50 juta. Kendaraan ini sudah dimodifikasi sehingga bagian belakangnya berisi rak penyimpanan buku-buku. Era menyebut jika usulannya disetujui Perpusnas, kemungkinan bantuan juga akan dilengkapi dengan koleksi bukunya. (Nyoman Yudha/Balipost)