BANGLI, BALIPOST.com – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bangli mencatat jumlah wisatawan yang berkunjung ke Bangli sepanjang tahun 2023 mencapai 1,7 juta orang. Angka tersebut meningkat dibanding kunjungan wisatawan tahun sebelumnya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangli I Wayan Sugiarta, Rabu 3 Januari 2024 mengatakan kunjungan wisatawan ke Bangli di tahun 2023 masih didominasi wisatawan domestik. Terutama di daya tarik wisata Penglipuran.
Sedangkan di DTW Batur, kunjungan didominasi wisatawan asing. Peningkatan kunjungan wisatawan, menurut Sugiarta, terjadi tidak terlepas berkat penataan dan pembangunan amenitas yang dilakukan Pemkab Bangli khususnya di Kintamani.
Antara lain pembangunan anjungan Penelokan yang kini jadi destinasi favorit wisatawan untuk berfoto dengan latar pemandangan gunung dan danau Batur. Di samping itu, juga penataan pedestrian di jalur Penelokan, dan pembangunan berbagai fasilitas lainnya seperti panggung kesenian dan hiking center.
Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan yang terjadi di tahun 2023 tentunya berimbas pada peningkatan penerimaan daerah dari retribusi wisata. Disebutkan Sugiarta, pada tahun 2022 pihaknya membukukan penerimaan retribusi wisata sebesar Rp 32 miliar. Kemudian pada 2023, penerimaan retribusi berhasil tembus di angka Rp 52 miliar lebih.
Penerimaan retribusi wisata pada 2024 ditarget sebesar Rp 54 miliar. Ada kenaikan lebih 2,5 persen dari penerimaan retribusi tahun ini. Sugiarta mengaku optimis bisa mencapai target tersebut. (Dayu Swasrina/balipost)