Tangkapan layar seorang sopir taksi mengancam dua perempuan asing. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Keamanan Bali tercoreng akibat ulah sopir taksi yang mengancam dua wanita asing menggunakan senjata tajam (sajam). Kejadiannya diduga di wilayah Kecamatan Kuta. Peristiwa ini viral di media sosial (medsos) awal tahun ini.

Informasi diperoleh, Kamis (4/1), dari rekaman video dari korban, TKP-nya diduga di seputaran Jalan Kayu Aya, Kuta. Video beredar luas di medsos tersebut berdurasi 3 menit 16 detik. Awalnya dua WNA tersebut menumpang taksi dikemudikan pelaku.

Kasus ini diduga dipicu soal tarif. Korban bersedia bayar Rp 50 ribu, sedangan pelaku minta bayaran 50 USD atau Rp 775 ribu. Akibatnya korban ingin keluar dari mobil taksi sambil mengatakan akan pergi ke kantor polisi.

Baca juga:  Sopir Taksi Peras WNA Ditangkap di Luar Bali

Namun pintu mobil dikunci oleh pelaku sehingga kedua korban tidak bisa keluar. Korban panik karena dibawa ke tempat tujuan. Mereka histeris berteriak minta tolong sambil menggedor-gedor pintu mobil yang terkunci rapat. Hal itu justru membuat pelaku emosi dan melayangkan pukulan ke korban.

Demi keselamatan korban mengalah dan berjanji akan menyerahkan uang asalkan dibiarkan keluar dari mobil. Saat uang diserahkan, pelaku menolak dan ngotot dibayar sesuai permintaannya. Karena korban terus teriak minta tolong, pelaku mengeluarkan sajam dari dashboard mobil. Pelaku mengancam kedua WNA itu dengan cara menempelkan pisau itu di lehernya.

Baca juga:  Dua Langkah Baru Gubernur Koster Percepat Penanganan COVID-19

“Kedua WNA itu tambah ketakutan melihat pelaku bawa Sajam. Demi keselamatan, korban menyerahkan uang ke pelaku. Akhirnya mobil itu berhenti dan kunci pintu mobil dibuka sehingga kedua korban bisa keluar,” kata sumber.

Kedua korban teriak minta tolong sambil merekam plat nomor polisi taksi tersebut yang langsung tancap gas.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan saat dikonfirmasi terkait kejadian ini mengatakan masih diselidiki. Sementara Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi belum bisa beri keterangan terkait peristiwa ini. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Diburu, Sopir Taksi Asal NTT Ancam Dua Wanita Asing
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *