Kepala BPS Klungkung saat bertemu dengan Penjabat Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika. (BP/Gik)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – BPS Klungkung menyampaikan hasill rilis data strategis Kabupaten Klungkung sepanjang tahun 2023. Data tersebut disampaikan langsung Kepala BPS Kabupaten Klungkung, Ni Putu Minarni kepada Penjabat Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika, di Ruang Kerjanya, Kamis (4/1).

Data yang disampaikan berupa data kemiskinan, pengangguran, hasil Sensus Pertanian 2023 (ST2023), Indeks Perkembangan Harga (IPH), Indikator Makro, serta Hasil Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS). “Kami berharap data ini dapat digunakan oleh Pemerintah Kabupaten Klungkung sebagai dasar mengambil kebijakan dan sebagai perencanaan pembangunan Kabupaten Klungkung ke depan yang lebih baik,” kata Minarni.

Baca juga:  Hakim Tolak Eksepsi Iskandar

Khusus mengenai kemiskinan, sesuai dengan katalog Analisis Kemiskinan Kabupaten Klungkung 2023, yang diunduh langsung dari website resmi BPS Klungkung https://klungkungkab.bps.go.id/, menguraikan bahwa jumlah penduduk miskin di Kabupaten Klungkung tercatat mencapai 10,22 ribu jiwa atau menurun sekitar 0,67 ribu jiwa dibandingkan dengan 10,89 ribu penduduk miskin di tahun 2022. Apabila dipadankan dengan jumlah penduduk miskin di Bali, konsentrasi penduduk miskin di Klungkung mencapai 5,27 persen.

Konsentrasi ini juga mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2022 yang mencapai 5,29 persen. Jumlah penduduk miskin di Bali di tahun 2023 tercatat mencapai 193,78 ribu jiwa atau menurun dibandingkan dengan tahun 2022 yang mencapai 205,68 ribu jiwa. Jumlah ini sekitar 4,25 persen dibandingkan dengan penduduk Bali secara keseluruhan. Pada tahun ini tercatat penduduk miskin terbesar dari sisi jumlah tercatat di Buleleng dengan jumlah mencapai 39,52 ribu jiwa. Di lain pihak dari sisi persentase tercatat persentase penduduk miskin terbesar tercatat di Karangasem yang mencapai 6,56 persen.

Baca juga:  Gubernur Koster Pastikan Semua Siswa Miskin Diakomodir pada PPDB 2022/2023

Data ini juga menunjukkan bahwa dari sisi jumlah, penduduk miskin di Klungkung menempati posisi paling rendah meskipun dari sisi persentase tercatat di tiga teratas setelah Karangasem dan Buleleng.

Penjabat Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika saat menerima audiensi Kepala BPS Kabupaten Klungkung, nampak antusias. Dia menyampaikan terima kasih kepada BPS Kabupaten Klungkung yang sudah melakukan rilis data strategis ini. Dia juga berharap dari data hasil survei ini, nantinya bisa memberi masukan kepada Pemkab Klungkung sehingga bisa melakukan tindak lanjut yang konkret, sesuai dengan kondisi di lapangan. Angka kemiskinan ini diharapkan dapat terus turun, setelah ekonomi warga sempat mengalami gejolak saat pandemi Covid-19. (Bagiarta/Balipost)

Baca juga:  Prof Ramantha: Pendatang Tak Berpenghasilan Penyumbang Dominan Dari 1,38 Persen Kemiskinan Ekstrem
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *