Trotoar di Simpang Empat Belong, Karangasem yang baru selesai dikerjakan jebol setalah diterjang hujan deras baru-baru ini. (BP/nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Proyek trotoar di jalur simpang empat Belong, Karangasem yang baru rampung dikerjakan. Namun setelah diterjang hujan deras pada Kamis (4/1), trotoar itu jebol.

Berdasarkan informasi yang diperoleh di lapangan, Kota Karangasem sempat diguyur hujan deras yang menyebabkan air membawa sampah menumpuk di dalam gorong-gorong sehingga menyebabkan sumbatan pada aliran tersebut. Kondisi itu membuat air seketika meluap melalui lubang gorong-gorong serta menyebabkan trotoar yang baru selesai dikerjakan terdorong hingga rusak parah.

Baca juga:  Delapan Desa/Kelurahan Masuk Zona Merah COVID-19 di Karangasem

Kepala Dinas PUPR – Perkim Karangasem, Wedasmara mengakui, debit air hujan cukup besar datang dari arah utara. Kata dia, luapan air ini terjadi karena pengerjaan trotoar di kawasan Simpang Empat Belong. “Aliran air dari utara sangat deras, ini belum bisa ditangkap secara maksimal di Simpang Empat Belong karena proyek belum selesai,” ucapnya.

Wedasmara mengatakan proyek drainase tersebut rencananya dilanjutkan kembali pada 2024 ini karena dananya sudah ada. Sehingga dengan demikian proyek drainase bisa dilanjutkan sampai ke sungai agar nantinya air akan dibawa ke sungai bagian timur atau ke wilayah Desa Tegallinggah. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Apa Resolusi di 2023? Simak Enam Tips Ini Sebelum Kamu Membuatnya
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *