AMLAPURA, BALIPOST.com – Hingga saat ini, masih ada ratusan kepala keluarga (KK) yang ada di Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem belum teraliri listrik. Agar bisa menikmati listrik, mereka terpaksa harus numpang menyambung ke tetangga terdekat.
Perbekel Desa Ban, I Gede Tamu Sugiantara, mengungkapkan, hingga saat ini masih ada ratusan KK warga Ban yang belum teraliri listrik banyak. Dalam artian, KK yang belum teraliri listrik yakni warga yang belum bisa masang kWh atau meteran.
“Ada 100 KK lebih belum teraliri listrik. Warga yang belum memiliki listrik ini, warga yang tinggal di atas bebukitan, dan pegunungan. Diantaranya Banjar Dinas Manik Aji, Pucang, Jatituhu, Belong, Panek, Perasan, Bunga dan daerah yang lainnya,” ujarnya belum lama ini.
Sugiantara mengatakan, penyebab hingga kini warga belum teraliri listrik dikarenakan jaringan dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) Karangasem belum ada. Petugas PLN hanya memasang tiang listrik di bagian bawah, belum sampai pelosok. Atas kondisi itu, warna terpaksa harus numpang saluran listrik sama tetangga yang jarak rumah sekitar 1-2 kilometer.
“Agar bisa numpang listrik, warga harus membeli kabel listrik sekitar 1.000 sampai 2.000 meter. Bagi warga yang tinggal diatas perbukitan yang tak mampu membeli kabel, mereka terpaksa memakai damar sentir,” katanya.
Dia menjelaskan, kalau pihaknya telah berkoordinasi dengan PLN permasalahan di Desa Ban. Dari PLN mengatakan belum ada proyek pemasangan instalasi listrik. Bila seandainya ada, pengeluarannya (biaya) otomatis mahal. Mengingat medan yang dilalui lumayan terjal dan jaraknya berjauhan. (Eka Parananda/Balipost).