Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Dr. Ir. Wayan Koster, M.M bersama pengurus DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali saat memperingati HUT PDI Perjuangan ke-51 dengan mengusung tema "Satyam Eva Jayate" yang bermakna Kebenaran Pasti Menang, Rabu (10/1) di Aula Kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Bersama rakyat dan tetap solid mengawal ideologi menjadi jati diri kader PDI Perjuangan. Komitmen ini terus menerus digaungkan PDIP dalam mengawal ideologi Pancasila dan merawat NKRI. Hal itu ditegaskan Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Dr. Ir. Wayan Koster, M.M bersama pengurus DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali saat memperingati HUT PDI Perjuangan ke-51 dengan mengusung tema “Satyam Eva Jayate” yang bermakna Kebenaran Pasti Menang, Rabu (10/1) di Aula Kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali.

“Kebersamaan mengawal idrologi bangsa dan spirit marhaenisme harus menjadi jati diri kader PDI Perjuangan,” ujarnya.

Baca juga:  Jika Anggaran Tak Cukup, Pilgub Bali Lebih Baik Ditunda

Peringatan HUT PDI Perjuangan ke-51 dipimpin secara langsung oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Prof. Dr. (H.C) Megawati Soekarnoputri secara daring, dan dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, K.H. Ma’ruf Amin bersama Calon Presiden RI, Ganjar Pranowo. Sementara Calon Wakil Presiden RI, Prof. Mahfud MD hadir secara daring. Perayaan juga diikuti oleh seluruh kader PDI Perjuangan di Indonesia, termasuk kader PDI Perjuangan se-Bali, baik secara langsung maupun daring.

Baca juga:  Oknum Anggota Ormas Perkosa Pemilik Laundry

Salam Pancasila sebanyak 3 kali disambut dengan nada merdeka, merdeka, merdeka, Ganjar-Mahfud, menang, menang, menang bergemuruh di Aula Kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali. Wayan Koster di hadapan Pengurus DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Dapil Bali, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Bali, Caleg DPR RI Dapil Bali dari PDI Perjuangan, dan Caleg DPRD Provinsi Bali dari PDI Perjuangan mengajak seluruh kader untuk terus bersemangat menjaga ideologi marhaenisme di PDI Perjuangan yang sudah diwariskan oleh para pendiri Partai.

Baca juga:  Bandara Ngurah Rai Ditutup, KAI Siapkan KA Premium Sapu Jagat

“Sebagai generasi penerus kita punya tanggung jawab mewarisi nilai-nilai dan prinsip-prinsip ideologi Partai, yaitu berpihak kepada rakyat, selalu mendengarkan keluhan dan aspirasi rakyat, berjuang bersama rakyat, bekerja dengan mengutamakan kepentingan rakyat khususnya wong cilik, sebagai wujud ajaran marhaenis,” tegasnya. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *