BATANG, BALIPOST.com – Hengkangnya Maruarar Sirait dari PDIP bukan sebagai upaya penggembosan suara PDIP untuknya dalam Pilpres 2024. Hal itu dikatakan Calon presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo.
“Oh enggak ya,” kata Ganjar Pranowo saat menghadiri pertemuan TPC (Tim Pemenangan Cabang), caleg partai koalisi, dan relawan Batang di Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Batang, Jawa Tengah, dikutip dari kantor berita Antara, Selasa (16/1).
Pihaknya pun telah menduga bahwa Maruarar Sirait akan mendukung kubu yang didukung Presiden Joko Widodo. “Kalau Ara (Maruarar Sirait) memang dekat dengan Pak Jokowi. Kalau saya menduga mereka mungkin akan mendukung kelompoknya Pak Jokowi, karena waktu debat kemarin, anaknya sudah ikut pakai bajunya dan di kelompok sebelah,” kata Ganjar Pranowo.
Pihaknya pun tidak mempermasalahkan keluarnya Maruarar Sirait dari partai berlambang banteng moncong putih itu. “Jadi buat saya tidak apa-apa. Ini kan politik, biasa saja,” katanya.
Sebelumnya, pada Senin (15/1), Maruarar Sirait memutuskan keluar dari PDI Perjuangan setelah puluhan tahun menjadi kader partai berlambang banteng moncong putih itu.
Maruarar Sirait pun berterima kasih kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Hasto Kristiyanto, dan elit partai lainnya selama dia bergabung di partai tersebut.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Mega (Ketua Umum Megawati Soekarnoputri), Pak Hasto, dan jajaran partai karena selama ini sudah mengizinkan saya berbakti melalui PDI Perjuangan,” ujar Maruarar di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta. (Kmb/Balipost)