Ilustrasi. (BP/dok)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Viral di media sosial (medsos) peristiwa penyerangan terjadi di Jalan Cemagi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Rabu (17/1) pukul 02.25 Wita. Satu orang berhasil diamankan dan dibawa polisi ke Polsek Mengwi.

Namun video viral tersebut dibantah Kasatreskrim Polres Badung, AKP I Gusti Nyoman Jaya Widura, Rabu (17/1). AKP Jaya menyebutkan jika pelaku dalam keadaan mabuk dan membuat resah masyarakat setempat.

Baca juga:  Penyerangan di Cemagi, Diduga Ini Penyebabnya hingga Warga Bunyikan Kulkul Bulus

“(pelaku) Sudah diamankan di Polsek Mengwi. Tidak ada unsur-unsur penyerangan seperti disebut di medsos. Masyarakat jangan khawatir,” tegasnya.

Untuk lebih lengkapnya, AKP Jaya menyarankan supaya konfirmasi ke Polsek Mengwi.
Sementara Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana menjelaskan, ada pengaduan terjadinya kerumunan warga di daerah Cemagi diduga terdapat sekelompok buruh proyek dan salah satu dari mereka dalam keadaan mabuk. Hal ini membuat warga resah.

Baca juga:  Validasi Data Kependudukan untuk Lindungi TKI

Berdasarkan pengaduan tersebut, personel Polsek Mengwi langsung mendatangi TKP. Setibanya di sana petugas menenangkan warga dan tidak main hakim sendiri.

Selanjutnya polisi mengamankan buruh proyek asal NTT yang diduga membuat keonaran sehingga meresahkan warga. “Ada tujuh warga Sumba diamankan di Polsek Mengwi untuk dimintai keterangannya,” tegas Sudana. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *