Jokowi memencet tombol secara simbolis saat Groundbreaking Nusantara Logistic Hub Pos Indonesia, Rabu (17/1). (BP/iah)

DENPASAR, BALIPOST.com – Presiden RI Joko Widodo bertolak menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, Rabu (17/1). Presiden dijadwalkan melakukan peletakan batu pertama sejumlah infrastruktur, salah satunya Nusantara Logistic Hub and Services yang merupakan kerja sama antara Pos Indonesia dengan PT Bina Karya.

Dengan menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1, Presiden dan rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta sekitar pukul 06.30 WIB. Setibanya di Bandara Internasional Sultan Aji Mahmud Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, Presiden Jokowi menaiki helikopter Super Puma TNI AU untuk menuju IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara.

Dalam acara peletakan batu pertama logistik hub ini, Presiden mengatakan bahwa infrastruktur tersebut merupakan salah satu upaya mewujudkan IKN sebagai super hub. Terlebih, ke depannya akan banyak aktivitas pergerakan barang ke IKN.

Baca juga:  Irwan Hidayat Terima IGA 2018

Ia mengatakan Nusantara Logistic Hub Pos Indonesia akan berkontribusi secara signifikan memicu kekuatan rantai pasok domestik, tidak hanya di IKN tapi juga di berbagai kawasan di Indonesia. “Kalau kita lihat padatnya kegiatan yang ada di sini dan semakin banyaknya aktivitas pergerakan orang, pergerakan barang, terutama ke IKN, dari dan ke IKN. Apalagi menjelang penyiapan beroperasinya berbagai usaha, berbagai kantor-kantor yang berada di IKN,” katanya dipantau dari akun Youtube Sekretariat Presiden dari Denpasar.

Presiden Jokowi berharap Nusantara Logistic Hub and Services akan berkontribusi membuat biaya logistik semakin terjangkau, mengefisienkan pergerakan logistik di seluruh kawasan Indonesia.

Baca juga:  "Obstruction of Justice" Kasus Pembunuhan Brigadir J, Enam Anggota Polri Tersangka

Dikutip dari Kantor Berita Antara, Direktur Utama PT Pos Indonesia Faisal Rahmad Jumadi mengatakan Nusantara Logistic Hub Pos Indonesia dibangun dengan nilai investasi mencapai Rp350 miliar.

Anggaran tersebut difokuskan untuk membangun green logistic hub yang didukung teknologi terbaru, antara lain delivery robotic, advance robotic sorting machine dan utilisasi operasional logistik menggunakan electric vehicle.

“IKN akan menjadi super hub atau penghubung arus perdagangan dari kawasan barat dan timur Indonesia,” katanya.

Sebagai tahap awal kerja sama operasi ini, kata Rahmad Jumadi, akan melayani kebutuhan logistik milik pribadi, Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI-Polri, pegawai BUMN dan pegawai swasta yang pindah tugas dari dan menuju IKN.

Baca juga:  Layanan Data Meningkat, XL Terus Perkuat Jaringan

Pihaknya juga melakukan pengangkutan dokumen dan barang milik kementerian/lembaga, BUMN menuju Nusantara serta dokumen logistik untuk para pekerja konstruksi pembangunan Nusantara.

“Kami dengan bangga menyampaikan layanan logistik pertama yang kami kerjakan ke IKN membawa bilah selubung Garuda dari Bandung yang akan menjadi salah satu ikon Nusantara,” katanya.

Sejumlah menteri nampak mendampingi Presiden dalam kunjungan kerja ke IKN ini. Di antaranya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, Menteri ATR-BPN, Hadi Cahyanto, Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erik Thohir. Hadir pula anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Gandi Sulistiyanto. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *