DENPASAR, BALIPOST.com – Polda Bali menggelar rapat koordinasi (rakor) dipimpin Kapolda Irjen Pol. Ida Bagus Kade Putra Narendra, Rabu (17/1). Pada kesempatan tersebut, Irjen Putra mengingatkan anggotanya jangan sampai terlibat politik praktis. Sedangkan bagi masyarakat diimbau jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu SARA ataupun berita hoaks yang beredar di media sosial (medsos).
“Jangan sampai ada anggota Polri yang terlibat dalam tindak pidana pemilu,” tegas Kapolda Putra saat beri sambutan dalam rakor tersebut.
Kapolda juga yakin dan percaya seluruh personel Polda Bali serta jajarannya berupaya untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Namun hal tersebut akan sia-sia apabila masih ada oknum yang melakukan pelanggaran maupun terlibat politik praktis. Disinilah pentingnya peran pimpinan dan Propam untuk melakukan pengawasan terhadap kinerja anggota di lapangan.
Menurutnya, ada beberapa upaya lainnya yang perlu dilakukan yaitu mengawal kegiatan distribusi logistik pemilu. Selain itu intensifkan kegiatan cooling system seperti deklarasi damai, utamakan upaya pencegahan sebelum tindakan penindakan. Termasuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap dumas (pengaduan masyarakat) maupun laporan polisi. Paling penting adalah menjada situasi kamtibmas agar tetap kondusif.
“Kepada seluruh pejabat utama dan personel Polda Bali agar senantiasa berbuat baik serta melaksanakan tugas sesuai dengan SOP. Terkait segala laporan atau pengaduan masyarakat baik secara langsung maupun melalui media sosial, harus kita respon dengan baik,” ujarnya. (Kertanegara/Balipost)