Polresta Denpasar menggelar deklarasi kampanye damai 2024 di Ruang Pesat Gatra, Mapolresta, Denpasar Barat. (BP/ken)

DENPASAR, BALIPOST.com – Polresta Denpasar menggelar deklarasi kampanye damai 2024 di Ruang Pesat Gatra, Mapolresta, Kamis (18/1). Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Wisnu Prabowo menegaskan melarang mengendarai kendaraan berknalpot brong saat kampanye terbuka. Jika ada yang melanggar akan ditindak tegas.

Menurut Kombes Wisnu, kampanye terbuka akan digelar mulai 21 Januari hingga 10 Pebruari 2024. Oleh karena itu pihaknya mengundang Ketua KPU, Ketua Bawaslu Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, Ketua Partai Politik dan juga relawan, ketua tim pemenangan, pemuka agama, tokoh serta adat tokoh masyarakat dan mahasiswa.

“Kami mengajak supaya bisa menyelenggarakan kegiatan kampanye terbuka dengan aman tertib, lancar dan damai. Sekali lagi kami sangat mendukung kegiatan pemilu ini agar bisa berlangsung meriah dan sukses,” tegasnya.

Baca juga:  Tiga Korban Lakalantas Maut di Nongan-Bangli Masih Jalani Perawatan Intensif

Pihaknya juga akan melakukan pengamanan secara maksimal agar Pemilu 2024 ini bisa dirasakan oleh masyarakat. Kombes Wisnu berharap masyarakat berondong-bondong ke tempat-tempat pemungutan suara.

Saat pelaksanaan kampanye terbuka, Wisnu menyampaikan akan melakukan razia di titik kumpul massa kampanye. Pihaknya akan melakukan penindakan terhadap knalpot brong. “Kami sampaikan ke para ketua, para relawan, juga tim pemenangan paslon, saat nanti pelaksanaan kampanye terbuka didampingi stakeholder terkait akan melakukan penindakan knalpot brong. Selain itu tetap mengawal jalannya pelaksanaan kampanye terbuka dengan pengamanan maksimal,” ungkapnya.

Baca juga:  Pesan Mega Soal Pelestarian Subak, Libatkan Semua Komponen

Penindakan untuk knalpot brong dengan cara mengganti dengan yang standar di langsung lokasi. Jika ada yang tidak bawa surat-surat kendaraan otomatis itu pelanggaran lalu lintas dan diamankan motornya. “Kami Polresta Denpasar mendukung dan ikut sama-sama seluruh masyarakat ini pesta demokrasi 5 tahun sekali dan harus sukses harus meriah. Selain itu kami sebagai aparat keamanan akan menjaga keamanan dan ketertiban,” ucap mantan Direktur Samapta Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca juga:  Ini, Tujuan Reklamasi Pantai Melasti dan Aliran Dananya

Oleh karena itu, Wisnu mengimbau masyarakat sama-sama saling membantu agar bisa tercipta kamtibmas, baik dari tim pemenangan, relawan dan satgasnya agar saling menjaga supaya tidak terjadi gesekan gesekan. Terkait konvoi, perwira melati tiga ini mengungkapkan pemilu ini harus meriah karena ada pesta demokrasi dan rakyat.

Oleh karena itu ia berharap tim pemenangan supaya ada pemberitahuan ke Polresta Denpasar terkait jadwal dan lokasi kampanye terbuka. “Sejauh ini baru satu tempat saja (kampanye terbuka) yaitu Renon. Untuk yang lainnya masih belum, mungkin nanti sambil berjalan,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *