DENPASAR, BALIPOST.com – Berbagai program pemberdayaan lansia telah dilakukan Dinas Sosial Denpasar dalam upaya untuk memberikan support kepada para lansia agar tetap produktif. Saat ini, Dinsos kembali merancang program pemberdayaan lansia.
Pada intinya, menurut Kepala Dinas Sosial Denpasar, IGA Laxmy Saraswaty, program ini untuk memberikan ruang agar mereka tetap produktif di masa tuanya. Beberapa lansia produktif yang ada akan dibuatkan profil sehingga menjadi contoh bagi yang lain.
Para lansia produktif akan dibuatkan video profil singkat untuk kemudian disampaikan dalam berbagai kegiatan sosialisasi Dinas Sosial Kota Denpasar. Pada tahun sebelumnya, pihaknya juga sudah membuat video profil penyandang disabilitas di Kota Denpasar.
Dikatakan, pada 2023 juga menyiapkan program inovasi bagi perempuan rawan sosial ekonomi, agar pemberdayaan secara lebih optimal dengan sumber pendanaan melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Saat ini, ada 352 orang di Kota Denpasar masuk dalam perempuan rawan sosial ekonomi. (Asmara Putera/balipost)
