MANGUPURA, BALIPOST.com – Keributan kembali viral di media sosial dan kali ini terjadi di barat traffic light (TL), Jalan Raya Kerobokan, Kuta Utara. Kejadiannya pada Jumat (19/1), seorang pria mengenakan baju hitam dan celana pendek mengamuk, memukul serta menendang pengendara motor.
Setelah video Keributan di barat traffic light (TL), Jalan Raya Kerobokan, Kuta Utara, viral di media sosial, kini beredar di grup medsos rekaman suara terkait kronologi kasus tersebut, Minggu (21/1). Ternyata kejadian itu dipicu ulah dua orang pria diduga buruh yang ugal-ugalan di jalan dan memaki para pengendara.
Menurut sumber, pemilik voice itu berinisial Ta diduga orang yang memukul dan menendang dua pria tidak diketahui identitas tersebut. “Saya baru pulang dari melatih bela diri, pas mau pulang ke Jalan Tukad Badung (Denpasar), ada dua orang pria ugal-ugalan naik motor. Semua pengendara kendaraan dimarahi di jalan,” ucap Ta.
Sesampainya di TKP kebetulan lampu merah menyala dan di depan kedua orang itu ada perempuan. Wanita asli Bali itu dibilang anj*ng dan disuruh minggir. Ulah kedua pria itu membuat wanita tersebut takut dan bilang tidak bisa maju karena macet. Tapi terus dimaki-maki.
Melihat ulah kedua buruh itu membuat Ta yang informasinya pelatih mixed martial arts (MMA) di Canggu ini emosi. Kebetulan saat itu posisinya di belakang langsung menegur kedua pria itu dan dinasihati jangan kasar sama wanita. Namun kedua orang itu malah menantang.
“Awalnya orang yang (tubuh) kecil turun dari motor dan langsung saya tendang sampai jatuh ke mobil. Lalu orang lagi satu badannya besar memukul tapi berhasil saya ditangkap tangannya,” ucapnya.
Selanjutnya Ta menendang pria besar itu pagi lutut mengenai kepalanya sampai sempoyongan. Setelah itu pria badan kecil bangun dan langsung dihajar.
Begitu pria bodi besar bangun kembali dihajar sampai tumbang. Ta kembali mencari pria kecil yang disembunyi di tiang TL dan langsung dihajar. Informasinya setelah kejadian itu, Ta langsung ke Polsek Kuta Utara untuk klarifikasi.
Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana dikonfirmasi menjelaskan, saat ini anggota Reskrim sedang menyelidiki tempat tinggal pelaku. Beberapa saksi sudah dimintai keterangan, termasuk menelusuri identitas kendaraan yang dipakai pelaku.
“Anggota Reskrim sedang mengecek identitas dan keberadaan pelaku. Informasinya pelaku bekerja di sasana bela diri seputaran Canggu,” tegasnya.
Sedangkan terkait kejadian ini, sejumlah saksi dimintai keterangan. Dari keterangan saksi berinisial RAAP, pada Jumat pukul 21.00 WITA sedang kerja di toko dekat TKP.
Saat itu ia melihat ada keributan di sebelah barat TL Kerobokan. Namun RAAP tidak tahu pasti orang yang terlibat dalam keributan tersebut. Selain itu ia juga tidak mengetahui permasalahannya. (Kerta Negara/balipost)