BANGLI, BALIPOST.com – Petugas gabungan dari TNI, Polri dan Satpol PP Kabupaten Bangli Sabtu (20/1) malam menggelar patroli ke beberapa pemukiman penduduk non permanen. Patroli dilaksanakan dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas kondusif jelang Pemilu 2024.
Patroli tiga pilar tersebut dipimpin Kabag Ops Polres Bangli Kompol I Dewa Gede Oka selaku Karendal Ops Mantap Brata Agung Polres Bangli. Patroli menyasar beberapa lokasi pemukiman sementara penduduk non permanen yakni di Yayasan Kupu-kupu, Sasana Budaya dan LC Uma Bukal. Tak hanya itu, beberapa tempat keramaian yang ada di seputaran Kota Bangli juga turut menjadi sasaran patroli.
Dalam kegiatan tersebut petugas mendapati sejumlah penduduk non permanen yang bekerja sebagai buruh proyek, tidak membawa identitas diri. Oleh petugas, mereka pun dicatat dan diminta melaporkan diri ke kepala lingkungan setempat.
Dewa Oka mengatakan dalam pelaksanaan patroli itu pihaknya juga memberikan himbauan kamtibmas terhadap masyarakat dan anak-anak muda agar ikut serta menjaga kamtibmas. “Patroli tiga pilar ini kami laksanakan dalam rangka cooling sistem menciptakan kamtibmas yang kondusif di wilayah Bangli menjelang pemilu 2024,” kata Dewa Oka.
Kabid Penegakan dan Perundang-undangan Satpol PP Kabupaten Bangli I Nengah Suparta menambahkan, penduduk non permanen yang ditemui dalam patroli kemarin berasal dari berbagai daerah. Beberapa dari mereka tidak membawa identitas diri dan belum melapor ke kepala lingkungan setempat. “Ada lima orang yang tidak bawa identitas diri. Kami sudah suruh agar datang ke kantor Satpol PP Bangli untuk menunjukan apakah memang sudah punya identitas atau belum,” jelasnya.
Pihaknya pun telah meminta penduduk pendatang yang belum melapor ke kepala lingkungan agar segera melapor. Suparta mengatakan, penertiban penduduk non permanen ini akan dilaksanakan secara berkesinambungan ke seluruh kecamatan. (Dayu Swasrina/balipost)