DENPASAR, BALIPOST.com – Polsek Denpasar Selatan (Densel) gencar melaksanakan sidak penduduk duktang yang tinggal di desa maupun kelurahan. Kegiatan ini gencar dilakukan menyongsong pencoblosan Pemilu 2004, Senin (22/1). Dari 286 duktang yang didata, terjaring 10 orang tanpa identitas.
Sidak tersebut dipimpin Kapolsek Densel Kompol Ida Ayu Made Kalpika Sari, S.E., M.H. “Masing- masing perwira pengendali Polsek Densel yang ditugaskan di kelurahan maupun desa. Mereka bekerja sama dengan Babinsa, kepala lingkungan maupun kepala dusun, linmas dan pecalang,” ujarnya.
Petugas melakukan pendataan terhadap warga pendatang non permanen yang tinggal tempat kos, rumah kontrakan maupun buruh proyek yang tinggal di bedeng-bedeng. Sidak tersebut dilakukan Desa Sanur Kaja, Kelurahan Sanur, Desa Sanur Kauh, Desa Sidakarya, Kelurahan Pedungan, Kelurahan Sesetan, Kelurahan Panjer, Kelurahan Renon dan Kelurahan Serangan.
“Dari hasil pendataan ditemukan sebanyak 286 warga non permanen yang tinggal di Denpasar Selatan belum melapor ke desa maupun kelurahan di wilayah tempat tinggalnya,” ungkap Kompol Kalpika.
Penertiban dan pendataan penduduk non permanen ini dalam rangka menciptakan kondisi cooling sistem serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang pemungutan suara Pemilu 2024. Selain itu untuk mengetahui jumlah pasti warga yang tinggal di wilayah Densel. (Kerta Negara/balipost)