AMLAPURA, BALIPOST.com – Bupati Karangasem I Gede Dana rupanya tak mengambil hati terkait adanya sejumlah anggota DPRF Karangasem yang melakukan walk out saat dirinya menghadiri rapat paripurna untuk pembasahan sejumlah Ranperda, Senin (22/1). Dana hanya berharap dewan segera melakukan pembahasan Ranperda tersebut.
Gede Dana mengatakan Ranperda tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha dan Raperda tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Penanaman Modal sangat penting bagi Karangasem. Pasalnya, dengan adanya dua Perda ini, akan memberikan kemudahan untuk mengurus izin.
Pihaknya berharap DPRD menggunakan waktu yang ada untuk membahas Ranperda ini. Sekiranya ada pasal-pasal yang tidak pas bagi DPRD, bisa didiskusikan secara bersama-sama.
Bila sudah diundangkan, Perda ini bisa digunakan untuk meningkatkan investasi di Karangasem. “Karena di sini ada kemudahan, dan insentif. Dengan ini, kami rasa masyarakat dan investor lebih senang untuk mengurus izin. Apa yang dirancang ini untuk kepentingan masyarakat Karangasem, tidak ada kepentingan saya pribadi,” katanya.
Bupati asal Datah ini menjelaskan pihaknya tidak memaksa DPRD agar menyetujui semua yang dirancang eksekutif. Perlu adanya dialog dan masukan. “Jadi, kita harap Ranperda ini segera dapat dibahas untuk kemajuan masyarakat Karangasem. Untuk penjadwalan ulang, semakin cepat akan semakin bagus,” harapnya. (Eka Parananda/balipost)