Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono saat pimpin olah TKP kasus penembakan di vila, Desa Tumbak Bayuh, Mengwi, Badung. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Warga negara (WN) Turki berinisial TM (30) yang ditembak di vila, wilayah Tumbak Bayuh, Mengwi, Badung, masih terbaring di RS Trijata Polda Bali. Korban belum dimintai keterangan karena habis operasi. Terkait kasus ini, anggota Satreskrim Polres Badung sedang menganalisa rekaman CCTV yang diperoleh di seputaran TKP.

Kasatreskrim AKP I Gusti Nyoman Jaya Widura, Rabu (24/1) menyampaikan pihaknya akan mengupayakan melakukan pemeriksaan terhadap korban. “Korban habis operasi pengangkatan proyektil peluru,” tegasnya.

Baca juga:  Debat Pertama Pilkada Badung, KPU Libatkan Lima Panelis

Menurut AKP Jaya, sudah diperiksa lima saksi tapi belum bisa disimpulkan motif maupun permasalahan yang menjadi penyebab terjadinya penembakan tersebut. Selain itu pihaknya sudah mendapatkan rekaman CCTV yang ada di seputaran lokasi kejadian.

Saat ini sedang dilakukan analisa rekaman yang sudah diperoleh. “Kejadiannya kan dini hari dan cukup gelap. Kondisi ini yang menjadi salah satu kendala,” tandasnya.

Seperti diberitakan, kasus penembakan terjadi di vila wilayah Banjar Pempatan, Tumbak Bayuh, Mengwi, Badung, Selasa (23/1) pukul 01.30 WITA. Korbannya warga negara (WN) Turki berinisial TM (30) diserang tiga WNA hingga mengalami lima luka di dada samping kiri, perut dan lengan kiri.

Baca juga:  Penembakan Pelaku Curanmor

Terkait kejadian ini, anggota Satreskrim Polres Badung dan Polda Bali masih melakukan penyelidikan. Di TKP ditemukan dua selongsong peluru dan tiga masih utuh. Dilihat dari proyektil pelurunya, senpi yang digunakan pistol kecil kabliber 7,62 milimeter.

Hasil pemeriksaan tim medis RS Trijata Polda Bali ditemukan lima luka tembakan di tubuh korban. Ada lubang di lengan kiri atas, dada kiri samping tepatnya dibawah ketiak dan perut ada dua lubang diduga tembus.

Baca juga:  Banyak Kejanggalan, Keluarga Minta Kasus Penembakan Brigadir J Diungkap Secara Transparan

Terkait kronologisnya, peristiwa ini terjadi pukul 01.00 WITA. Saat itu korban bersama tiga temannya berada di dalam vila.

Tiba-tiba datang WNA berjumlah tiga orang melakukan penyerangan. Salah satu pelaku langsung menembak korban. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *