SEMARAPURA, BALIPOST.com – Dampak kebakaran TPA Sente di Desa Pikat Kecamatan Dawan Klungkung, makin mengganggu warga sekitar. Sebab, kepulan asap tebal itu kian menyebar ke areal pemukiman warga dan sangat mengganggu pernapasan warga. Pihak kepolisian berinisiatif membagikan masker kepada warga di sekitar areal TPA Sente, Rabu (24/1) agar tidak menghirup udara yang sudah terpolusi asap TPA Sente.
Kapolres Klungkung AKBP Umar mengatakan pihaknya tetap melakukan pemantauan secara langsung penanganan kebakaran dan memastikan dampaknya bagi warga sekitar. Hingga kini areal TPA Sente masih mengeluarkan asap tebal, Petugas Damkar dari Kabupaten Klungkung yang masih berjibaku memadamkan api. “Kami menyambangi rumah-rumah warga untuk membagikan masker agar tidak terganggu akibat kepulan asap tebal yang nantinya dapat mengganggu kesehatan warga sekitar,” katanya.
Kapolres Klungkung menjelaskan bahwa warga sekitar yang mengalami dampak langsung dari kepulan asap kebakaran di TPA Sente, ada sebanyak 6 KK, dengan total 21 orang warga. Sehingga pihak kepolisian berinisiatif membagikan masker kepada mereka sambil mengecek kondisi kesehatan dan memastikan kebutuhan mereka terpenuhi selama diminta mengungsi ke rumah-rumah kerabat yang lebih aman dari polusi udara.
Upaya pemadaman api kebakaran ini nampaknya akan berlangsung beberapa hari. Menurut Kapolres, kebakaran sampah nampak sudah menjangkau hingga lapisan bawah areal TPA, sehingga nampak seperti api dalam sekam. Dari hasil penelusuran Kapolres Klungkung bersama dengan Kalak BPBD Klungkung, Tim Damkar Klungkung masih terus menyiramkan air kepada tumpukan sampah yang masih mengeluarkan asap tebal
“Upaya pemadaman masih terus dilakukan Tim Damkar Klungkung, Tim BPBD Klungkung dan dibantu dari Personel Polsek Dawan,” katanya.
Pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan seluruh tim gabungan terkait, agar titik sumber api agar dapat dipadamkan secepatnya, sehingga tidak meluas ke lahan warga di sekitar. Sebab di sekeliling Lahan TPA Sente merupakan kebun – kebun milik warga sekitar. (Bagiarta/Balipost)