TABANAN, BALIPOST.com – Sebuah video dugaan penganiayaan di areal parkir salah satu obyek wisata di Tabanan beredar di media sosial. Korban, berinisial SK (38) melaporkan peristiwa yang menimpa dirinya itu ke Polsek Kediri, pada Kamis (25/1) sekitar pukul 20.00 WITA.
Kapolsek Kediri Kompol Ni Komang Sri Subakti dikonfirmasi Jumat (26/1) membenarkan jika pihaknya menerima laporan dari SK yang berprofesi sebagai driver ojek online (ojol). Dugaan penganiayaan ini terjadi di parkiran obyek wisata di Kediri, pada Kamis (25/1) sekitar pukul 19.30 WITA.
Dalam laporannya, korban mengaku dadanya sakit setelah sempat didorong oleh dua orang tak dikenal. Sebelum kejadian, korban mendapat orderan untuk menjemput tamu.
Saat itu, ada 3 orang masuk ke dalam mobil. Kemudian ia didatangi 2 orang tidak dikenal, lalu mobil pelapor dihadang dan disuruh membuka jendela mobil.
Saat jendela sudah terbuka, pelapor mengaku diludahi oleh orang yang berbaju putih. Mendapati perlakuan yang kurang baik, korban turun dari mobil dan didorong-dorong oleh orang berbaju putih hingga terjatuh. Sehingga kedua lengan dan dada saya terasa sakit.
“Benar, ada yang datang melapor terkait kejadian itu dan sudah dilakukan visum karena pelapor mengaku dada serta lengannya sakit, termasuk juga anggota masih mengumpulkan bukti bukti atas kasus ini, khususnya CCTV di areal lokasi kejadian,” jelas Kompol Subakti.
Kompol Subakti juga mengatakan sejauh ini belum sampai memeriksa saksi maupun terduga pelaku. “Saksi termasuk pelaku belum kita periksa, baru terima dari pelapor yang mengatakan telah diludahi dan dibilang nyerobot,” beber Subakti. (Puspawati/balipost)
