Pj Gubernur dalam kunjungannya ke Distanpangan Provinsi Bali, Sumerta Kaja, Denpasar, Kamis (25/1) siang. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Hilirisasi produk pangan lokal Bali sangat penting dilakukan. Sehingga ketika surplus, hasil pertanian lokal tidak terbuang percuma.

Untuk itu, Penjabat (Pj) Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya mengajak jajaran Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distanpangan) Provinsi Bali untuk mendorong hilirisasi produk pengan lokal Bali.

“Teman-teman harus pikirkan ini, industri yang bisa memberikan nilai tambah dan surplus hasil pertanian kita mesti mendapatkan intervensi dari Pemerintah Daerah,” tandas Pj Gubernur dalam kunjungannya ke Distanpangan Provinsi Bali, Sumerta Kaja, Denpasar, Kamis (25/1) siang.

Baca juga:  Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Komitmen Pj Gubernur Mesti Jadi Gerakan Bersama

Pj. Gubernur menekankan bahwa penting untuk memberikan keyakinan kepada para petani serta masyarakat, agar surplus hasil pertanian bisa ditampung oleh pasar sekaligus menjaga harga agar tidak jatuh hingga menambah nilai tambah produk.  Selain itu, ia juga mengharapkan jajaran Distanpangan terus berinovasi untuk memastikan lahan yang relatif terbatas di Bali bisa mengakomodir kebutuhan pangan masyarakat. “Saya lihat sudah bagus sebenarnya, kebanyakan kita surplus di berbagai komoditi. Hanya bawang putih yang perlu terobosan khusus bagaimana menghasilkan bawang putih yang tak hanya baik tapi juga bisa diterima pasar,” katanya.

Baca juga:  Pemangkasan Jatah DBH-CHT Resahkan Petani Tembakau

Ia lantas mencontohkan metode dengan irigasi tetes sebagai bagian dari inovasi bisa semakin banyak diterapkan pada lahan di Bali, hingga menjadi gerakan dan role model pertanian Bali. Pria kelahiran Singaraja ini mengharapkan sebuah terobosan untuk menekan alih fungsi lahan di Bali akibat gerusan sektor pariwisata.

“Bali ini pulau kecil dengan lahan terbatas. Jangan sampai areal pertanian berkurang drastis. Apalagi kita punya target kedaulatan pangan, tapi kalau banyak areal lahan berkurang saya khawatir itu sebatas wacana. Maka kita ambil langkah untuk memastikan kedaulatan pangan, jadi jangan banyak alih fungsi lahan,” tandasnya.

Baca juga:  PAKIS MDA Bali Diminta Berperan Tekan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

Pada kesempatan ini, Mahendra Jaya mengapresiasi Distanpangan Bali yang telah bekerja keras dalam menjaga laju inflasi. Secara keseluruhan inflasi tahun 2023 tercatat sebesar 2,77 persen (yoy) atau berada dalam target sasaran 3±1 persen. Tentu ini tidak terlepas dari usaha bersama di Distanpangan Bali. (Ketut Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *