AMLAPURA, BALIPOST.com – Sejumlah sopir truk pengangkut material galian c di Kabupaten Karangasem berupa mencari jalur tikus untuk menghindari pembayaran pajak di pos portal. Atas kondisi itu, Badan Pendapatan Keuangan, dan Aset Daerah (BPKAD) Karangasem bakal memperketat penjagaan di portal yang tersebar di sejumlah titik.
Kepala Badan Pendapatan Keuangan, dan Aset Daerah (BPKAD) Karangasem, I Wayan Ardika, Jumat (26/1) mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan pengecekan terhadap truk yang terindikasi mencari jalur tikus untuk menghindari pembayaran pajak di portal tersebut. Dari hasil, koordinasi memang benar ada indikasi tersebut.
“Kemarin saya langsung komunikasikan dengan petugas portal di Selat dan Sidemen. Kata petugas di bawah, kalau truk yang jatuh di Padang tunggal Selat itu membawa material timbunan, tapi saya tak percaya kalau itu timbunan, saya yakini sopir truk itu mencari jalur tikus untuk menghindari bayar pajak di pos portal,” ucapnya.
Ardika mengatakan akan memperketat pengawasan di pos portal di wilayah Selat dan Sidemen, termasuk pos yang lainnya. Hal itu dilakukan untuk menekan potensi kebocoran yang terjadi. “Kita akan tingkatkan pengawasan di pos-pos portal ini. Dengan peningkatan pengawas nanti, diharapakan bisa menekan tingkat kebocoran,” katanya.
Ia berharap pihak berwenang bisa melakukan penertiban terhadap oknum-oknum nakal tersebut. “Silakan tindak, saya sangat apresiasi bila ada penindakan itu,” harapnya. (Eka Parananda/balipost)