DENPASAR, BALIPOST.com – Tiga pelaku yang terlibat penembakan warga negara (WN) Turki berinisial EJA (24), ACJA (32) dan DGVE (36). Para pelaku ini informasinya adalah WN Meksiko dan dibekuk saat masih tidur.
Pistol yang dipakai menembak korban masih dalam pencarian. Barang bukti yang diamankan diantaranya uang Rp 10 juta seta mata uang asing.
Para pelaku digerebek oleh tim gabungan Bareskrim Polri, Ditreskrimum Polda Bali dan Satreskrim Polres Badung, Sabtu (27/1) pukul 07.00 WITA. “Tempat persembunyian para pelaku terlacak setelah polisi melakukan serangkaian penyelidikan dan analisa rekaman CCTV,” kata sumber.
Dari hasil penyelidikan, polisi berhasil mengendus tempat persembunyian para pelaku dan langsung digerebek. “TKP penangkapan di perumahan. Para pelaku dibekuk tanpa perlawanan karena masih tidur,” ungkapnya.
Selain menciduk para pelaku, polisi mengamankan barang bukti helm, sepatu, sendal jepit, pakaian, sarung tangan, HP, pasport dan uang Rp 10 juta. Rumah tempat persembunyian para pelaku diobok-obok tapi senpi yang dipakai menembak korban belum ditemukan. “Keterangan para pelaku masih didalami termasuk mengungkap motif kasus tersebut,” tutupnya.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan saat dikonfirmasi membenarkan jika para pelaku sudah dibekuk. “Besok (Senin) pengungkapan kasus ini dirilis langsung Kapolda Bali Irjen Pol. Ida Bagus Putra Narendra. Mohon bersabar,” tegasnya.
Seperti diberitakan, kasus penembakan terjadi di vila wilayah Banjar Pempatan, Tumbak Bayuh, Mengwi, Badung, Selasa (23/1) pukul 01.30 WITA. Korbannya warga negara (WN) Turki berinisial TM (30) diserang tiga WNA hingga mengalami lima luka di dada samping kiri, perut dan lengan kiri.
Terkait kejadian ini, anggota Satreskrim Polres Badung dan Polda Bali masih melakukan penyelidikan. Di TKP ditemukan dua selongsong peluru dan tiga masih utuh. Dilihat dari proyektil pelurunya, senpi yang digunakan pistol kecil kabliber 7,62 milimeter.
Hasil pemeriksaan tim medis RS Trijata Polda Bali ditemukan lima luka tembakan di tubuh korban. Ada lubang di lengan kiri atas, dada kiri samping tepatnya dibawah ketiak dan perut ada dua lubang diduga tembus.
Terkait kronologisnya, peristiwa ini terjadi pukul 01.00 WITA. Saat itu korban bersama tiga temannya berada di dalam vila. Tiba-tiba datang tiga pelaku WNA berjumlah tiga orang melakukan penyerangan. Salah satu pelaku langsung menembak korban. (Kerta Negara/balipost)