Seorang warga memesan beras di salah satu kios pedagang di pasar tradisional. (BP/Dokumen)

BANGLI, BALIPOST.com – Harga beras naik lagi sejak seminggu terakhir. Kenaikan harga membuat konsumen lebih memilih membeli beras secara eceran.

Ni Wayan Merti, pedagang beras di Pasar Kidul Bangli Minggu (28/1) mengungkapkan kenaikan harga beras terjadi secara bertahap. Beras merk Super Mama berat 25 kilogram, kini harganya Rp 365 ribu. Naik dari harga sebelumnya yang berkisar Rp 340-350. Sedangkan yang isian 10 kilo, naik menjadi Rp 145 ribu hingga 150 ribu.

Baca juga:  Puluhan Pengendara Ditindak dan Disita Kendaraannya

Kenaikan harga juga terjadi pada merk lainnya. Beras merk samudra yang isian 5 kilogram kini harganya Rp 74 ribu, naik dari sebelumnya Rp 68 ribu. Sedangkan beras lokal naik isian 25 kilogram naik dari Rp 300 ribu menjadi Rp 315 ribu.

Tidak diketahui secara pasti apa penyebab harga beras naik lagi. Meski mengalami kenaikan harga, Merti mengaku pasokan beras dengan merk tersebut asih lancar.

Baca juga:  Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, BRI Dukung Pengembangan Ekosistem Padi

Yang pasokannya seret yakni beras keluaran Bulog. Pasokan beras Bulog yang harganya paling murah, dikatakan sudah mulai seret sejak sebulan.

Dia menambahkan kenaikan harga beras membuat banyak konsumen kini lebih memilih untuk membeli beras secara eceran dibanding yang kemasan. Per kilogramnya harga beras eceran saat ini Rp 15 ribu. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *