DENPASAR, BALIPOST.com – Universal coverage jaminan ketenagakerjaan merupakan target pemerintah pusat. Guna mewujudkan hal ini, diperlukan kolaborasi, salah satunya peran pemerintah Daerah (Pemda). Demikian disampaikan Kepala BPJamsostek Cabang Bali Denpasar,Cep Nandi Yunandar, Rabu (31/1).
Ia mengungkapkan di wilayah kerjanya sendiri masih banyak potensi yang bisa digarap. Pemerintah dikatakan telah menginstruksikan kepada Kementerian, beberapa lembaga serta seluruh kepala daerah untuk memperluas cakupan kepesertaan program jaminan sosial ketenagakerjaan melalui dukungan regulasi, kebijakan program dan anggaran. “Sehingga para pekerja bisa fokus dan meningkatkan produktivitas” ujarnya.
Hal ini bertujuan agar program strategis pemerintah tersebut mampu memberikan perlindungan dan manfaat optimal bagi pekerja Indonesia. Oleh karenanya, pihaknya terus aktif menjalin koordinasi dengan berbagai kementerian dan lembaga, yang bertujuan mendorong optimalisasi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek).
“Kami terus mendorong dan mengupayakan agar para pekerja khususnya, pegawai Non ASN yang bekerja di lingkungan kementerian/lembaga seluruhnya terlindungi oleh program jaminan sosial ketenagakerjaan,” sebut Cep.
Salah satu upaya ini adalah sosialisasi yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan bersama Kemenpan-RB. Hal itu, kata Cep, merupakan salah satu upaya bersama dalam rangka optimalisasi perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pekerja. (Citta Maya/balipost)