Perusahaan Umum Daerah Kerthi Bali Santhi menyelenggarakan sosialisasi “Kerthi Bali Santhi Sistem Manajemen Sekolah – Terobosan Terkini Digitalisasi Sistem Manajemen Sekolah." (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Dalam upaya revolusi dalam mewujudkan transformasi digital dalam lingkup pendidikan, Perusahaan Umum Daerah Kerthi Bali Santhi menyelenggarakan sosialisasi “Kerthi Bali Santhi Sistem Manajemen Sekolah – Terobosan Terkini Digitalisasi Sistem Manajemen Sekolah.” Kegiatan ini ditujukan untuk SMA di Wilayah Kabupaten Badung, Gianyar, Tabanan, dan Kota Denpasar.

Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (31/1) ini bertempat di Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Bali.

Menurut Direktur Utama dari Perumda Kerthi Bali Santhi, Alit Putra C.M.S., S.T., M.Sc, pengelolaan atau sistem manajemen sekolah perlu untuk menjawab permasalahan seperti efisiensi administrasi, akses informasi yang cepat dan mudah, serta komunikasi yang efektif baik bagi guru, siswa, maupun orangtua. “Perumda Kerthi Bali Santhi sebagai Perusahaan Umum Daerah Provinsi Bali yang bergerak dalam Transformasi Digital berupaya menjawab permasalahan tersebut dengan mengembangkan platform Learning Management System berbasis digital yaitu KBS SMS (Sistem Manajemen Sekolah),” jelasnya.

Baca juga:  Saat Nyepi, Kadar Karbondioksida Turun 50 Persen

Pengembangan platform KBS-SMS diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk dapat mengimplementasikan transformasi digital dalam sistem pendidikan di Bali.
Kegiatan sosialisasi dibuka oleh Kepala UPTD Balai Pengembangan Teknologi Pendidikan, Luh Made Serianingsih, S.Kom., M.AP. Ia mengapresiasi Perumda Kerthi Bali Santhi sebagai bagian dari Pemerintah Provinsi Bali dalam menyelenggarakan kegiatan ini. “Sistem ini diperlukan dan diharapkan kedepan dapat menjadi solusi bagi anak didik dalam menghadapi persaingan digital dan sektor industri global,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Baca juga:  BMKG Minta Masyarakat Waspadai Potensi Ketinggian Gelombang Laut

Peserta sosialisasi terdiri dari 72 SMA yang diwakili oleh kepala sekolah yang terdiri dari 32 SMA Negeri dan 40 SMA Swasta se-Kota Denpasar, Kabupaten Gianyar, Badung, dan Tabanan. Melalui platform KBS-SMS diharapkan optimalisasi digital dalam pengelolaan sistem sekolah dapat berlangsung secara berkelanjutan dan dapat menjangkau lingkup yang lebih luas lagi sehingga semakin banyak sekolah maupun lembaga pendidikan yang terlibat. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *