MANGUPURA, BALIPOST.com – Karyawan vila di Desa Cemagi, Badung, Sabtu (3/2) panik. Pasalnya salah satu karyawan vila tersebut, I Made Sukada (32) ditemukan meninggal saat bersih-bersih di selatan tembok vila.
Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana, Minggu (4/2) menyampaikan sejumlah saksi sudah dimintai keterangan. Pada Sabtu pukul 10.15 WITA, karyawan vila, Oktaviana Mahut (38) menyuruh korban membersihkan bambu dan batu di selatan tembok villa.
Berselang 15 menit kemudian Oktaviana masuk ke villa dan datang dua warga negara asing (WNA) memberi tahu ada yang kesetrum. Oktaviana langsung keluar dan melihat korban terbujur di pinggir parit.
Karena panik, Oktaviana memanggil staf vila yang lain untuk memberi pertolongan ke korban. “Tapi tidak ada berani mendekat karena takut masih ada aliran arus listrik di kabel yang membentang di pinggir tembok,” ujarnya.
Kebetulan saat itu I Putu Peri Artana (26) datang dari sembahyang di sawahnya. Setelah itu langsung menelepon kepala desa setempat. Selanjutnya pihak keluarga korban menghubungi pihak kepolisian untuk penanganan lebih lanjut.
Hasil olah TKP anggota Identifikasi Polres Badung, jasad korban ditemukan di pinggir parit dalam posisi terlentang dengan posisi kaki masuk ke parit. Di samping kanan korban ada gunting pemotong ranting dan cangkul kecil, serta sabit di bawah kakinya.
Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, tapi telapak tangan kanannya terdapat luka melepuh akibat sengatan listrik. Di depan korban ada kabel membentang dan ada kulitnya terkelupas. Usai olah TKP, jasad korban dibawa ke RSUD Mangusada, Kapal, Badung. (Kerta Negara/balipost)