DENPASAR, BALIPOST.com – Pengprov FORKI Bali menggelar seleksi sekitar 200 karateka, di GOR Praja Rakcaka, Kepaon, Minggu (4/2). Seleksi bertujuan melakukan perankingan terhadap karateka yang juara dalam berbagai event.
Binpres FORKI Bali, Putu Chris Budhi Setyawan, menyatakan, para atlet yang dipanggil seleksi merupakan peraih medali Kejurprov, Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Popnas, serta Pomnas. “Mereka ini, kami persiapkan berlaga pada Kejurnas Piala Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN), di Tangerang, 6-9 Maret,” ungkap Chris Budhi.
Event kejurnas ini mempertandingkan kategori kadet, junior, U-21, sampai senior. “Kami bakal turun seluruh kategori dari nomor kata perorangan dan beregu sampai kumite hingga full-team,” ucapnya.
Karena itu, menurut dia, perlu dilakukan perankingan atlet, guna mengantisipasi karateka bersangkutan tak bisa mengibarkan bendera FORKI Bali. “Seandainya, karateka ranking 1 mengusung bendera perguruannya di pusat, maka otomatis ranking 2 yang membela Bali,” jelas dia.
Dia tidak mempermasalahkan atlet membela perguruan maupun daerah, sebab semakin banyak karateka Bali terjun di kancah nasional, maka semakin menguntungkan Bali.
Sementara Pelatih Kepala Aditya Putra Thama, menambahkan, skuad tim PON juga diterjunkan. “Tim karate PON kan sedang persiapan umum, dan event kejurnas ini kami pakai uji coba awal event nasional,” kata Aditya. Bahkan, karateka yang menghuni pelatnas Cokorda Istri Agung Sanistyarani jika tidak berhalangan, bakal turun membela Bali. (Daniel Fajry/balipost)