BANGLI, BALIPOST.com – Dahan beringin berdiameter hampir satu meter tumbang di jalan jurusan Bangli-Kintamani, tepatnya di depan SDN 4 Kayubihi, di Desa Kayubihi, Senin (5/2) dini hari. Kejadian itu mengakibatkan rumah sekaligus warung milik warga rusak.
Tak hanya itu seorang pengendara motor mengalami kecelakaan akibat menabrak batang pohon yang melintang di jalan. Peristiwa pohon tumbang tersebut terjadi sekitar pukul 02.30 WITA.
Menurut penuturan warga di sekitar lokasi, saat kejadian tidak ada angin maupun hujan. Diduga dahan pohon tumbang karena lapuk. Rumah yang terkena pohon milik Wayan Yudi Sastra, berada di seberang jalan.
Nengah Suwiki warga Banjar Kayang mengungkapkan sebelum pohon itu tumbang, ia sempat mendengar suara seperti tanda-tanda pohon patah.
Mengetahui hal itu, ia bersama suaminya Nyoman Budi bergegas lari. Ia mengira warung yang juga tempat tinggalnya bakal tertimpa pohon. “Saya takut, lari ke jalan raya bersama suami. Yang ini (warga yang rumahnya tertimpa pohon) katanya lari ke belakang rumah,” tutur Suwiki.
Perbekel Desa Kayubihi I Wayan Suganda mengatakan kejadian pohon tumbang juga menyebabkan seorang pengendara motor mengalami kecelakaan karena menabrak batang pohon. Saat kejadian korban baru pulang dari tempatnya bekerja.
Diduga korban ketika itu tidak melihat ada batang pohon yang melintang di jalan. Sebab kondisi jalan gelap, tidak ada lampu pnerangan di lokasi. “Kondisi korban selamat. Hanya motornya rusak,” ujarnya.
Sementara itu data Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Bangli menyebutkan kejadian pohon tumbang di Banjar Kayang itu menyebabkan jaringan listrik padam. Penanganan langsung dilakukan oleh petugas gabungan. “Upaya pembersihan total dilanjutkan pagi hari dengan alat berat untuk mempercepat eksekusi dahan pohon yang lumayan besar,” kata Kepala Pelaksana BPBD dan Damkar Kabupaten Bangli I Wayan Wardana. (Dayu Swasrina/balipost)
