SEMARAPURA, BALIPOST.com – Pelaksanaan Pemilu 2024 sudah semakin dekat. KPU Klungkung terus melakukan berbagai persiapan untuk kelancaran proses distribusi logistik, kesiapan pencoblosan maupun proses penghitungan suara. Khusus di Nusa Penida, sebagai wilayah susah sinyal, KPU memastikan tetap akan menggunakan dua metode dalam penghitungan suara, yakni secara manual dan elektronik menggunakan aplikasi Sirekap.
Hal itu disampaikan salah satu komisioner KPU Klungkung I Gede Suka Astreawan, saat menerima kedatangan Pamatwil Polda Bali Kombes Pol Harri Sindu Nugroho, didampingi Kapolres Klungkung AKBP Umar, Kabag Ops Polres Klungkung Kompol I Ketut Suastika dan Para Kasatgas Operasi OMB Agung 2024, saat melaksanakan Pengecekan dan Pengawasan di Kantor KPU dan Gudang Logistik GOR Swecapura, Selasa (6/2).
Suka Astreawan pada kesempatan itu, menyampaikan dari KPU sejauh ini telah melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait, khususnya dalam proses pendistribusian logistik berkaitan Pemilu 2024. Selain itu, pihaknya juga sedang melaksanakan skrining kesehatan terhadap Petugas KPPS agar mencegah sedini mungkin hal-hal yang tidak diinginkan saat pelaksanaan pemilu. Berkaitan dengan penghitungan suara, sesuai simulasi dikatakan akan berjalan sampai Pukul 02.00 dini hari.
“Kami sedang melaksanakan pemantapan terhadap petugas KPPS guna pematangan terhadap tugas dan aturan pemungutan maupun penghitungan suara. Khusus wilayah Nusa Penida yang susah sinyal atau jaringan, kami ada dua metode yaitu dengan metode manual sesuai dengan ketentuan UU dan menggunakan aplikasi Sirekap (Sistem Informasi Rekapitulasi Elektronik),” katanya.
Berdasarkan Keputusan KPU Nomor 66 Tahun 2024, Sirekap adalah perangkat aplikasi berbasis teknologi informasi sebagai sarana publikasi hasil perhitungan suara dan proses rekapitulasi hasil perhitungan suara, serta alat bantu dalam pelaksanaan hasil perhitungan suara pemilu.
Kombes Pol Harri Sindu Nugroho, mengaku ingin melihat secara langsung situasi dan kondisi jelang pemilu di Kabupaten Klungkung. Dia juga mengingatkan agar tidak ada tindak pidana yang terjadi seperti pencurian kotak suara atau kertas suara menjelang pencoblosan, gangguan tindak pidana lainnya, yang dapat mengganggu integritas Pemilu 2024. Dia kemudian mengecek secara langsung Gudang Logistik KPU Klungkung di GOR Swecapura.
Disisi lain, Kapolres Klungkung AKBP Umar, menambahkan Tim Pamatwil Polda Bali ini juga memastikan kesiapan dan keseriusan Polres Klungkung dalam memastikan pengamanan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan baik dan sesuai standar pengamanan. Dia memastikan Polres Klungkung lebih siap dalam mengamankan Pemilu 2024 di Kabupaten Klungkung. “Semoga semua pihak dapat bekerja sama dengan baik demi menciptakan situasi yang kondusif selama pelaksanaan Pemilu 2024,” tegasnya. (Bagiarta/Balipost)