AMLAPURA, BALIPOST.com – Ni Kadek Netri (32) harus menahan rasa gatal di seluruh tubuhnya. Perempuan yang berasal dari Banjar Dinas Linggawana, Desa Kertamandala, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem itu, didiagnosa menderita penyakit Psoriasis yang mengakibatkan seluruh kulitnya mengelupas sehingga tampak seperti bersisik. Untuk saat ini Netri sedang menjadi perawatan intensif di RSU Bali Med Karangasem.
Suaminya, Netri, yakni I Nengah Sadiana (40) menuturkan, kalau awal mula istrinya mengalami gatal sejak tiga tahun lalu. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, gatal-gatal yang dirasakan semakin parah sampai membuat kulitnya memerah. Melihat kondisi kulit istrinya seperti itu, dirinya langsung mengajaknya berobat hingga akhirnya sembuh.
“Setelah sembuh, dan selang beberapa bulan, sakitnya kembali kambuh dengan kondisi yang lebih parah lagi. Bahkan, kulitnya hingga mengelupas karena sering digaruk-garuk akibat tidak kuat menahan rasa gatal-gatal yang dirasakan,” ucapnya.
Sadiana mengatakan, berdasarkan keterangan dari dokter kalau istrinya dinyatakan mengidap penyakit psoriasis, sehingga tidak boleh terkena sinar matahari yang berlebihan. Kata dia, agar tidak terkana sinar matahari, istri saya disarankan untuk melakukan aktivitas di dalam rumah saja. “Kondisi istrinya semakin parah sejak tiga Minggu yang lalu. Bahkan, akibat sakit itu sampai tidak dapat bergerak dan hanya bisa tidur di ranjang saja tidak bisa melakukan aktivitas,” katanya.
Dia menjelaskan, dirinya akhirnya bisa membawa istrinya berobat, karena sekitar lima hari yang lalu ada Yayasan yang mengunjungi rumahnya untuk memberikan bantuan berupa uang tunai. Sehingga, keesokan harinya dirinya langsung membawa istrinya ke RSU Bali Med Karangasem untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif. “Sekarang masih mendapatkan perawatan oleh tim medis,” katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, melihat kondisi istrinya saat ini, pihaknya sangat berharap kepada Pemerintah Karangasem ataupun pihak-pihak tertentu agar bisa membantu istrinya supaya bisa berobat secara maksimal.
“Dari keterangan dokter, istri saya masih bisa sembuh jika menjalani perawatan lebih intensif. Hanya saja, tidak bisa sembuh total hanya sekedar bisa menjalani aktivitas sehari-hari,” harapnya. (Eka Parananda/Balipost)