Pj. Gubernur Mahendra Jaya bersama istri, Ny. drg. Ida Setiawati Mehendra Jaya menggunakan hak pilihnya di TPS 009 Banjar Kayu Mas Kaja, Rabu (14/2). (BP/win)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka unggul di TPS 009 Banjar Kayumas Kaja, Dangin Puri, yang merupakan TPS Pj. Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya menggunakan hak pilihnya.

Dari 254 daftar pemilih tetap (DPT) yang mencoblos di TPS ini, pasangan Prabowo – Gibran memperoleh 117 suara, pasangan Ganjar – Mahfud 65 suara, dan pasangan Anies – Muhaimin memperoleh 16 suara. Sedangkan suara tidak sah ada 4 suara.

Baca juga:  Soal Arus Balik Lebaran, Ini Hasil Koordinasi Pemprov Bali dan Pemkab Banyuwangi

“Paslon satu ada 16 (suara), paslon dua 117 (suara), paslon tiga 65 (suara),” ujar Ketua KPPS TPS 009 Banjar Kayumas Kaja, I Gede Bagus Suadyana Putra saat ditemui seusai perhitungan suara, Rabu (14/2).

Dikatakan, 4 surat suara yang tidak sah karena tidak dicoblos dan semua pasangan capres-cawapres dicoblos. Di TPS ini ada 260 surat suara yang disediakan.

Namun, hanya 202 pemilih yang hadir. “Nama terdaftar di DPT ada 254, ada yang golput lumayan (banyak),” tandasnya.

Baca juga:  Tim Perlindungan Konsumen Timbang Ulang Beras

Sebelumnya, Pj. Gubernur Mahendra Jaya bersama istri, Ny. drg. Ida Setiawati Mehendra Jaya menggunakan hak pilihnya di TPS 009 Banjar Kayu Mas Kaja ini pada pukul 12.00 WITA.

Seusai mencoblos, Mahendra Jaya mengaku lega karena pada awalnya ia mengaku deg-degan. Sebab, ia sebagai pemilih pemula karena sebelumnya aktif di Kepolisian. “Tadinya deg-degan, tapi setelah selesai (mencoblos,red) saya merasa plong. Saya sudah melaksanakan swadharma saya sebagai warga negara dan semua saya lihat para calon itu adalah orang-orang yang kuar biasa, putra-putri yang terbaik. Siapa pun dia, saya percaya akan membawa Indonesia yang lebih maju, Bali lebih baik,” ujar Mahendra Jaya seusai mencoblos.

Baca juga:  Pembukaan Porprov Bali di Lapangan Renon

Pada kesempatan ini, Mahendra Jaya meminta kepada masyarakat agar terus menjaga situasi Bali yang kondusif agar tetap damai dan shanti pasca pemilu 2024. Hal ini penting dilakukan untuk menjaga keberlanjutan pemerintahan dan pembangunan untuk membawa Indonesia, dan Bali pada khusunya ke arah yang lebih baik. (Ketut Winata/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *