DENPASAR, BALIPOST.com – Meski pemungutan suara atau pencoblosan Pemilu 2024 sudah selesai, Polsek Denpasar Selatan (Densel) terus melakukan sidak penduduk pendatang (duktang) dalam rangka menciptakan kondisi cooling system pasca, Jumat (16/2). Sidak tersebut dilakukan di Jalan Pulau Yoni Gang Ketan, Desa Pemogan, Denpasar.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, Minggu (18/2) menjelaskan tidak ditemukannya hal-hal yang menonjol ataupun mencurigakan.
Sedangkan Wakapolsek Densel AKP Gede Suardika mengatakan kegiatan patroli tiga pilar ini merupakan salah satu upaya cipta kondisi atau cooling system serta menjalin sinergitas antar lembaga dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif, khususnya pascapencoblosan. “Kami juga mengimbau warga pendatang untuk bersama-sama menjaga toleransi dan situasi kamtibmas yang kondusif di tempat tinggalnya,” ucap AKP Suardika.
Di tempat terpisah, Polsek Denpasar Barat (Denbar) bersama Koramil 1611-97/Denbar dan petugas pemerintahan Desa Tegal Harum, juga melaksanakan sidak duktang. Tujuannya untuk mendata dan menertibkan duktang serta mengantisipasi adanya para pelaku kejahatan nomaden (sering berpindah tempat) yang masuk ke wilayah Denbar. Sidak duktang tersebut dipimpin Pawas Iptu H. M Arief Junaedi, didampingi Padal Ipda Ida Bagus Gede Wiradnyana. Petugas menyasar duktang yang tinggal di Jalan Gunung Cemara Raya, Denpasar. Alhasil terjaring 16 orang duktang tanpa dilengkapi Surat Tanda Lapor Diri (STLD) dan selanjutnya diarahkan untuk membuatnya di kantor desa.
Kapolsek Denbar KompoI Gusti Agung Made Ari Herawan mengungkapkan, kegiatan ini rutin dilaksanakan guna menjaga harkamtibmas yang aman dan kondusif pascapemungutan suara Pemilu 2024. Selain itu juga mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas melalui tertib administrasi kependudukan. “Kegiatan penertiban penduduk pendatang ini akan terus dilakukan secara berkala. Personel kami di lapangan telah mengimbau agar seluruh duktang tetap menjalankan tertib administrasi kependudukan serta turut berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan tempat tinggalnya,” ujarnya. (Kertanegara/Balipost)